Berita Terkini Artis
Angger Dimas Akan Laporkan Keluarga Yudha Arfandi, Sebut Pancing Emosi Hingga Berkelahi
Angger Dimas bakal melaporkan keluarga Yudha Arfandi ke polisi akibat tindakan memancing emosi hingga berkelahi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Angger Dimas bakal melaporkan keluarga Yudha Arfandi ke polisi akibat tindakan memancing emosi hingga timbulkan perkelahian.
Kejadian tersebut terjadi saat Angger Dimas dan keluarga Yudha Arfandi hadiri sidang kematian Dante, Senin (9/9/2024).
Angger Dimas dan keluarga Yudha Arfandi terlibat saling dorong yang dipicu saling adu argumen di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Mantan suami Tamara Tyasmara itu mengaku tak bisa menahan amarah ketika menerima provokasi dari keluarga Yudha Arfandi.
Satu di antaranya, Angger Dimas terlibat perkelahian dengan adik Yudha Arfandi, Ivan.
Atas kejadian ini Angger Dimas berencana melaporkannya ke polisi.
"Iya pasti (akan lapor polisi). Soalnya tadi ada beberapa kali kontak fisik kan? Gue cuma diam aja," kata Angger Dimas.
Angger mengatakan, buka hanya kali ini saja. Tapi sebelumnya keluarga Yudha Arfandi beberapa kali menantangnya di sosial media.
Bahkan salah satu keluarga Yudha Arfandi sempat meminta ke Angger untuk bertemu langsung.
"Ada yang provokatif, lewat DM-DM juga," ujar Angger Dimas.
"Yang nantangin duluan dia dari kemarin. Dari ruang sidang, di luar (sidang), kita udah diam. Saya bapak korban, etika juga jangan gituin wartawan, itu yang bisa gue sampaikan," lanjutnya.
Selain Angger Dimas, sebelumnya Tamara Tyasmara juga sempat adu mulut dengan keluarga Yudha Arfandi di pengadilan.
Diketahui, Yudha Arfandi merupakan terdakwa atas kasus kematian Dante.
Tamara Tyasmara Bakal Laporkan Yudha Arfandi
Tamara Tyasmara bakal dilaporkan pengacara Yudha Arfandi ke polisi.
Pasalnya, pihak Yudha Arfandi menyebut Tamara Tyasmara memberikan kesaksian palsu dalam kasus sidang kasus kematian putranya, Dante.
Mantan istri DJ Angger Dimas ini mengaku diancam Yudha Arfandi melalui pesan WhatsApp.
Tetapi menurut mereka, tak ada bukti ancaman tersebut.
"Kalau Tamara bisa kita laporkan memberikan keterangan bohong, ada chat dari Yudha waktu dia berantem."
"'Nanti nyokap lu gue bunuh, anak lu gue bunuh' udah gitu dia hapus ternyata enggak bisa dibuktikan. Itu nyata bohong, (padahal keterangannya) ada dalam berkas," kata Daliun Sailan, pengacara Yudha Arfandi di PN Jakarta Timur, Senin (2/9/2024).
"Coba buktikan sama dia bahwa ada chat, ada ancaman, ya kalau bohong ada akibat hukumnya silakan dibuktikan," ucap Daliun.
Diungkapkan Daliun, pihaknya berniat untuk melaporkan Tamara ke polisi setelah sidang Dante selesai.
"Setelah itu tapi dipertimbangkan, dia memberikan keterangan palsu," ujar Daliun.
Lebih lanjut, Daliun Salian juga mengatakan bahwa selama ini Tamara Tyasmara bertahan dalam hubungan asmaranya dengan Yudha Arfandi karena ingin dinikahi, bukan karena takut diancam.
Selain itu, mereka juga membantah keluarga Yudha, terutama ibunya tidak merestui hubungan mereka.
"Ternyata dari keterangan (saksi) kita, yang support hubungan berlangsung keluarga Tamara. Kalau dilihat kan sangat beralasan, Yudha ini seorang pengusaha, 35 tahun, sudah punya rumah, rumahnya besar makanya Tamara di situ terus," ucap Daliun.
"Kalau perempuan kan mencari yang lebih, itu ada pada Yudha."
"Iya itu umum lah sebab perempuan itu kodratnya kan lemah, lelaki itu pencari nafkah, udah kodratnya begitu.
Tentu dia mencari yang bisa menghidupi dia, melindungi dia, itu ada pada si Yudha," tutur Daliun.
Sebagai informasi, anak Tamara Tyasmara, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Mulanya, ia dikabarkan meninggal karena tenggelam. Namun beberapa waktu setelahnya, mantan kekasih Tamara, Yudha Arfandi ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menjadi pelaku pembunuhan.
Yudha disebut polisi membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter.
Akan tetapi, ia mengaku melakukan itu untuk latihan pernapasan.
Yudha Arfandi pun dijerat dengan Pasal 80, Pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Ayah Angger Dimas Sakit Hati
Ayah Angger Dimas, Agus Rianto mengatakan keluarga Yudha Arfandi sempat menawarkan damai kepada pihaknya.
Hal ini setelah Yudha Arfandi dinyatakan sebagai tersangka atas kematian Dante, putra Angger Dimas dan Tamara Tyasmara.
Dan untuk perdamaian tersebut, keluarga Yudha Arfandi bersedia memberikan uang damai demi hentikan kasus kematian Dante.
"Mereka upaya minta damai-damai dari awal. Dia berusaha hubungi ibunda Tamara Tyasmara. Minta ketemu, minta damai," kata Agus ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (26/8/2024).
Tak tergiur, Agus justru sakit hati karena cucunya dihargai uang.
Padahal nyawanya melayang.
"Saya (hanya punya) cucu semata wayang, gimana enggak sakit dihargai (pakai uang) seperti itu," ujar Agus.
"Bayangkan cucu semata wayang, gimana enggak sakit hati dihargai seperti itu,” lanjutnya.
Menurutnya, keluarga Yudha Arfandi tidak menghargai nyawa seseorang dengan menggantikannya dengan uang.
Adapun kasus kematian Dante masih berproses saat ini di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Dante meninggal dunia diduga ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi yang saat ini sebagai terdakwa dalam kasus ini.
Yudha Arfandi didakwa Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)
Gugat Cerai Eza Gionino, Meiza Aulia Coritha Tak Tuntut Harta Gono-gini |
![]() |
---|
Istri Hamil 4 Bulan, Billy Syahputra Tak Tahu Jenis Kelamin Calon Anaknya |
![]() |
---|
Alasan Meiza Aulia Coritha Gugat Cerai Eza Gionino Setelah 7 Tahun Menikah |
![]() |
---|
Terkuak Tempat Tinggal Uya Kuya Usai Rumahnya Dijarah Massa |
![]() |
---|
Alasan Lisa Mariana Tak Hadir Pemeriksaan Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.