Berita Lampung

Pengelola Bakter Sosialisasi Larangan Lempar Batu di Tol

Pengelola Tol Hakaaston (HKA) menindaklanjuti laporan peristiwa pelemparan batu yang terjadi di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dengan memperk

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
zoom-inlihat foto Pengelola Bakter Sosialisasi Larangan Lempar Batu di Tol
Istimewa/Tribunlampung.co.id
Pengelola tol Hakaaston (HKA) memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan warga terkait larangan pelemparan batu.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pengelola Tol Hakaaston (HKA) menindaklanjuti laporan peristiwa pelemparan batu yang terjadi di ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dengan memperkuat koordinasi dan komunikasi yang dilakukan di Desa Panca Tunggal, Kecamatan Merbabu Mataram, Lampung Selatan, Jumat (13/9/2024).

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada warga setempat mengenai bahaya dan dampak hukum dari aksi tersebut.

Serta upaya dalam meningkatkan keamanan di sekitar jalur tol ruas Bakter.

Manager Area Tol Bakter Andri Pandiko dalam keterangan tertulisnya menyampaikan kekhawatirannya terkait insiden pelemparan batu yang terjadi di sepanjang Tol Bakter.

"Kasus ini dinilai sangat berbahaya. Karena selain merusak kendaraan, juga bisa mengakibatkan kecelakaan fatal dan membahayakan nyawa pengendara," katanya.

"Keselamatan pengendara, prioritas utama kami. Aksi pelemparan batu ini tidak hanya mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol. Tetapi juga bisa menyebabkan kecelakaan fatal," sambungnya.

Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan jalan tol ini.

Pihaknya terus melakukan peningkatan patroli di sejumlah titik potensial terjadi gangguan bagi pengguna jalan tol yang bekerjasama dengan pihak kepolisian yaitu Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Lampung dan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari personel TNI AD Korem Garuda Hitam Lampung Selatan.

Pihaknya juga telah memberikan banner larangan pelemparan di tiap-tiap Jalan Penyeberangan Orang (JPO) yang dinilai rawan dijadikan tempat pelemparan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sementara Kepala Desa Panca Tunggal, Agus Suroto, mengungkapkan bahwa dirinya bersama pemerintah desa akan melakukan peningkatan pengawasan dan penguatan sosialisasi kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas agar tetap kondusif.


        Menaikan Omset Sepuluh Kali Lipat
Menaikan Omset Sepuluh Kali Lipat

 

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)
 

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved