UMKM Lampung
Seruit Buk Lin Bandar Lampung Makin Nikmat Disajikan dengan Muput Lesung
Tak lengkap rasanya, jika berkunjung ke Lampung tidak mencoba kuliner legendarisnya yakni seruit.
Penulis: Fenty Novianti | Editor: Reny Fitriani
“Terus tutup lagi karena saya sambil buka butik, setelah itu saya buka lagi restoran dengan nama Pondok Indah. Sekalian buka butik juga, terima katering juga. Akhirnya tutup lagi pas kita kemarin covid, dua tahun kita vakum,” ungkapnya.
Setelah vakum, Lina beranjak dengan membangun bisnis kuliner makanan khas Lampung.
Tentu ingin berbeda dari lainnya, Seruit Buk Lin menampilkan cara penyajian yang berbeda yakni dengan muput lesung atau tradisi khas dengan cara menggambungkan bahan-bahan makanan pada satu lumpang.
Seperti nasi, sambal seruit, lalapan, serta lauk, lalu diaduk secara bersamaan.
“Terus kita buka seruit Lampung, akhirnya kita pake nama seruit. Di sini, sebenarnya makanan dengan menu yang kita jual sama. Hanya pada sambelnya yang berbeda sama penyajiannya aja yang beda,” imbuhnya.
(Tribunlampung.co.id/Fenty Novianti)
Ting-Ting Jahe Suryatim, dari Dapur Rumahan Jadi Buah Tangan Favorit Wisatawan |
![]() |
---|
Berbekal Video YouTube, Novi Hasilkan Olahan Ayam Salto Bermodalkan Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Owner Takir Ketan Durian Kesulitan Dapatkan Bahan Baku Berkualitas |
![]() |
---|
Takir Ketan Durian, Sensasi Makan Ketan Campur Durian Dibalut Daun Pandan, Sudah Coba? |
![]() |
---|
Owner Roti Rokez Pertimbangkan Buka Cabang di Luar Bandar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.