Berita Terkini Artis

Fuji Mengaku Tegang Saat Jadi Saksi di Persidangan Mantan Manajernya

Batara Ageng diketahui tersandung kasus dugaan penipuan dan penggelapan Fuji sebesar Rp1,3 miliar.

Editor: taryono
instagram
Batara Ageng diketahui tersandung kasus dugaan penipuan dan penggelapan Fuji sebesar Rp1,3 miliar. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -  Mantan manajer Fuji, Batara Ageng mulai diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Batara Ageng diketahui tersandung kasus dugaan penipuan dan penggelapan Fuji.

Dalam sidang tersebut, Fuji dihadirkan sebagai  sebagai saksi korban.

Bagi Fuji, ini kali pertama di hidupnya bersaksi di persidangan berkait pidana.

"Ini pertama kalinya sih aku persidangan kayak gini. Bingung. Agak tegang sedikit, tapi belajar banyak," ujar Fuji di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (25/9/2024).

Fuji tak memungkiri bahwa dirinya sangat gugup selama diminta memberikan kesaksian atas dugaan penipuan yang dilakukan mantan manajernya itu.

"Grogi ya karena ini pertama kali persidangan kayak gini," ungkap Fuji.

Sayangnya ia tak bisa banyak bicara soal keterangan yang diberikan termasuk juga jawaban dari Batara.

Menurutnya semua sudah disampaikan di dalam persidangan dan kini hanya tinggal menunggu proses hukum berjalan.

"Ya semua aku serahkan ke pihak pengadilan," ujarnya.

Sekedar informasi, Batara Ageng saat ini mendekam di tahanan karena diduga melakukan penggelapan dana milik Fuji sebesar Rp1,3 miliar.

Sudah Dilimpahkan 

Mantan manajer Fujianti Utami alias Fuji, Batara Ageng (BA) yang diduga gelapkan uang anak Haji Faisal itu kasusnya telah dilimpahkan ke Kejaksaan.

Hal itu diungkap oleh  Kuasa hukum Fujianti Utami alias Fuji, Sandy Arifin.

Seperti diketahui, kasus penggelapan oleh eks manajer Fuji, Batara Ageng (BA) kini tengah ditangani kepolisian.

Batara Ageng juga telah ditetapkan sebagai tersangka setelah mengaku membawa kabur uang milik Fuji senilai Rp1,3 miliar.

Sandy Arifin mengatakan, kasus kliennya saat ini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan.

Sedangkan pihaknya saat ini tengah menunggu konfirmasi dari jaksa penuntut umum (JPU) mengenai penjadwalan sidang.

"Kasus Fuji itu terakhir sudah dilimpahkan ke kejaksaan, terus kemudian dalam waktu dekat kami menunggu konfirmasi dari jaksa penuntut umum kapan disidangkannya," ujar Sandy Arifin, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (3/9/2024).

Disebut Sandy Arifin, bahwa Fuji nantinya juga bakal siap jika diminta hadir di persidangan sebagai korban.

Tak hanya itu, saksi-saki yang mengetahui permasalahan itu juga sudah disiapkan oleh pihak Fuji.

"Yang pasti dari klien kami bila nanti ada panggilan resmi untuk proses persidangan sebagai korban, insyaAllah akan hadir berikut dengan saksi-saksinya," jelas Sandy.

Bahkan ayah Fuji, Haji Faisal rupanya juga bakal mendampingi sang anak di persidangan.

Meskipun tak diminta untuk menjadi saksi dalam kasus Fuji.

"Kemarin Pak Haji juga menyampaikan walaupun tidak diberikan sebagai saksi pun nanti dia akan hadir juga untuk mensupport Fuji dalam laporan yang sedang berjalan," ujarnya.

Kendati begitu, Sandy pun belum mengetahui jadwal pasti untuk persidangan nanti.

Namun menurut Sandy, bahwa sidang tersebut akan digelar pada bulan September 2024 ini.

"Mungkin kurang lebih dalam waktu sekitar kurang lebih ya bulan ini lah."

"Kita tinggal nunggu nanti dalam waktu dekat kami akan menanyakan ke pihak yang berwajib," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved