Sopir Truk Tewas Dibunuh

Usai Beri Tumpangan ke 3 Orang, Sopir Truk Asal Lampung Dibunuh dan Mobil Raib

Karjiko ditemukan meninggal di jalan tol Serang-Banten dengan kondisi tubuh penuh luka tusuk. Korban diduga kuat dibunuh perampok.

|
Tribun Lampung / Fajar
Seorang sopir truk asal Kampung Fajar Asri, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah ditemukan meninggal usai memberi tumpangan pada tiga orang. Karjiko (45) ditemukan meninggal di jalan tol Serang-Banten dengan kondisi tubuh penuh luka tusuk. Korban diduga kuat dibunuh perampok. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Seorang sopir truk asal Kampung Fajar Asri, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah ditemukan meninggal usai memberi tumpangan pada tiga orang.

Karjiko (45) ditemukan meninggal di jalan tol Serang-Banten dengan kondisi tubuh penuh luka tusuk. Korban diduga kuat dibunuh perampok.

Dugaan perampokan dan pembunuhan tersebut muncul karena mobil truk yang biasa dibawa Karjiko juga raib tak ditemukan jejaknya.

Bahkan perusahaan tempat Karjiko bekerja juga kehilangan jejak truk meski sudah dipasangi GPS. 

"Tahu-tahu kami dapat kabar hari Sabtu kemarin kalau Karjiko ditemukan tewas di pinggir jalan tol, dan mobil fusonya hilang," ujar Sunari, kerabat yang sempat berkomunikasi dengan Karjiko sebelum ditemukan meninggal.

Saat Sunari berkomunikasi melalui sambungan telepon, Karjiko sempat mengungkap ada 3 orang yang menumpang di mobil truk yang ia kendarai.

Diduga kuat, Karjiko dibunuh oleh tiga orang yang menumpang di mobil truk tersebut.

Fakta Karjiko jadi korban perampok atau begal tersebut diungkap oleh Sunari selaku salah satu kerabat korban yang terakhir kali berkomunikasi dengan sang sopir truk.

"Korban tewas dengan 17 luka tusukan di bagian dada dan perut serta punggungnya," kata Sunari, Selasa (24/9/2024).

Berikut kronologi kasus dugaan pembunuhan yang menimpa sopir truk Karjiko seperti diungkap oleh Sunari. 

Seorang sopir truk asal Lampung Tengah tewas di jalan tol KM 77 Serang-Banten dengan puluhan luka tusuk dan luka lebam.

Diduga Karjiko (45) warga Kampung Fajar Asri, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah menjadi korban sabotase atau pembegalan mobil muatan di jalan tol wilayah setempat, Sabtu (21/9/2024).

Sunari selaku salah satu kerabat korban mengatakan, peristiwa diketahui saat Karjiko ditemukan polisi setempat dalam keadaan terkapar di pinggir jalan tol dan tak bernyawa.

Sunari mengatakan, Karjiko kala itu sedang mengendarai truk Fuso warna hijau pelat BE 8640 ACU dengan muatan gula seberat 38 ton.

Saat hendak berangkat ke Ciledug, Sunari sempat berkomunikasi dengan korban bahwa ada 3 orang yang menumpang di mobilnya.

Namun, setelah itu Sunari dan pihak perusahaan tempat Karjiko bekerja sempat hilang komunikasi dengannya selama 3 hari.

Bahkan, kata Sunari, selain 'lost contact', pihak perusahaan pun tidak bisa melacak posisi kendaraan yang dikemudikan Karjiko melalui GPS.

Sunari menyebutkan, Karjiko tewas dalam keadaan telungkup dengan badan penuh luka tusukan, luka lebam, dan mulut tersumpal handuk.

Saat ini, jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka, dan telah dimakamkan di kampung halaman korban.

Saat ini Sunari berharap untuk pihak kepolisian setempat supaya pelaku dapat ditangkap dan dihukum atas pembunuhan dan pencurian kendaraan muatan korban.

"Saya berharap polisi bisa menangkap pelaku dan dihukum dengan adil sesuai aturan," katanya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved