Polisi Sebut Andrew Andika Saat Ditangkap Tidak Sedang Pakai Narkoba Tapi Urinenya Positif

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Pemain sinetron Andrew Andika beberapa hari lalu jadi pembicaraan warganet setelah ditangkap polisi terkait kasus narkoba. 

Padahal sebelum kasus narkoba menerpanya, Andrew Andika juga sedang dihadapkan persoalan rumah tangga karena sedang digugat cerai Tengku Dewi Putri. 

Saat ini pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Barat memberikan penjelasan terkait penangkapan kasus narkoba yang menyeret nama Andrew Andika.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Chandra Mata Rohansyah menjelaskan soal kronologi Andrew Andika ditangkap.

Andrew Andika mulanya menghubungi temannya berinisial DA untuk menonton konser di Jakarta.

Usai menonton konser bersama, mereka melakukan pesta narkoba.

"Bahwa tindak pidana ini terjadi pada awalnya, kronologi tindak pidana berawal dari saudara AA ini menghubungi atau tersangka FA untuk menonton sebuah konser di Jakarta Selatan. Kebetulan saudara 

FA sedang berada di sebuah hotel bersama lima orang lainnya. Kemudian mereka pergi, tujuh orang itu pergi menonton konser dan kemudian melanjutkan untuk melakukan pesta narkoba di suatu tempat di Jakarta Barat," ungkap AKBP Chandra Mata.

Chandra menyebut jika teman FA sudah membawa narkoba dari hotel Jakarta Selatan.

Andrew ditangkap di rumahnya yang ada di Kawasan Bogor, Jawa Barat.

"Kemudian akhirnya melakukan penangkapan terhadap saudara AA di sebuah rumah tempat tinggal di daerah Bogor, pada hari Kamis. Berikutnya kami melakukan penangkapan terhadap lima orang lainnya di sebuah hotel, di hotel tempat semula mereka berada dan di sana," katanya.

Saat penangkapan, Andrew dalam kondisi sadar dan tak memakai narkoba.

"Sedangkan terhadap AA sendiri pada saat dilakukan penangkapan AA tidak sedang memakai narkoba. Namun terhadap lima orang yang ditangkap di hotel tersebut mereka sedang melakukan pesta narkoba," ungkapnya.

Andrew dan lima tersangka lain positif narkoba usai dilakukan tes urine.

Alasan Andrew Pakai Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat menyebut jika Andrew Andika gunakan narkoba karena sedang hadapi masalah keluarga. 

Andrew Andika turut konsumsi narkoba bersama lima temannya di sebuah hotel di Jakarta Selatan.

Untuk Andrew Andika selama ini memang sedang hadapi masalah keluarga usai istrinya Tengku Dewi Putri ungkap kebiasaan selingkuhnya. 

Hingga Tengku Dewi Putri menggugat cerai Andrew Andika karena sudah tidak tahan lagi. 

Tampaknya hal itu jadi alasan Andrew Andika ikut pesta narkoba bersama teman-temannya. 

Hingga akhirnya anggota Polres Metro Jakarta Barat menangkap rekan-rekan Andrew Andika berikut dirinya. 

"Untuk salah satu tersangka (Andrew) menyampaikan bahwa penggunaan barang ini dikarenakan sedang menghadapi permasalahan dalam keluarga, intinya," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi kepada wartawan, Selasa (1/10).

Saat ini polisi tengah menyelidiki dan mengejar pihak menyuplai narkoba jenis sabu kepada Andrew dan rekan-rekannya.

"Terkait dengan pihak yang saat ini diduga sebagai penyuplai masih kami lakukan pendalaman, kami akan lakukan upaya maksimal untuk melakukan penangkapan terhadap penyuplai," ucap dia.

Sebelumnya, Andrew dan lima orang rekannya ditangkap jajaran Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis (26/9) di dua lokasi yakni di Bogor dan Jakarta Selatan.

Kelima temannya itu terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan.

Polisi menyebut salah satu teman Andrew yang ditangkap ada yang merupakan influencer.

Usai penangkapan, polisi telah melakukan tes urine terhadap Andrew dan kelima orang rekannya tersebut. Hasilnya, mereka terkonfirmasi positif mengonsumsi narkoba.

"Sehingga nantinya ke depan kami akan merehab terlebih dahulu terhadap enam orang ini sampai nanti kita lihat perkembangan lebih lanjut dari hasil tersebut," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Chandra.

Atas perbuatannya, Andrew dan kelima rekannya dijerat Pasal 127 ayat 1 huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba. Keenamnya juga akan menjalani rehabilitasi sebab dari hasil asesmen mereka masuk dalam kategori adiksi sedang.

( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )