Pemilu 2024

KPU Lambar Ungkap Format Debat Kandidat Pilkada yang Diikuti Kotak Kosong

Parosil Mabsus-Mad Hasnurin berhasil mendapatkan nomor urut dua, sedangkan kotak kosong nomor urut satu.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: soni
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah mengungkap paslon Pilkada Lampung Barat diminta siapkan surat kesehatan jelang pendaftaran. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - KPU Lampung Barat belum menjadwalkan pelaksanaan debat pasangan calon (paslon) Pilkada.

Ketua KPU Lampung Barat, Arip Sah mengatakan, pihaknya masih merencanakan pembahasan pelaksanaan debat paslon Pilkada.

Sehingga jadwal debat paslon Pilkada di Lampung Barat belum ada.

“InsyaAllah minggu depan saya dan anggota lain akan membahasnya. Kalau sudah ada jadwalnya akan kita informasikan,” ujarnya, Jumat (4/10).

Arip menambahkan, debat pilkada diperkirakan diselenggarakan akhir Okober atau awal bulan November 2024.

“Prinsipnya saat ini kami belum bisa memastikan, namun kalau gambaran kita pasti ada. Akhir bulan ini kalau gak awal bulan depan,” ucapnya.

Dia memastikan acara debat itu harus dipersiapkan dengan matang. “Kalau untuk tempat ya pastinya di Lampung Barat. Nanti kita bakal tentukan setelah pembahasan,” sebutnya.

Pilkada di Lampung Barat hanya diikuti calon tunggal, pasangan arosil Mabsus-Mad Hasnurin.

Paslon yang merupakan petahana tersebut dipastikan bakal melawan kotak kosong setelah tidak ada calon lain yang ikut serta.

Parosil Mabsus-Mad Hasnurin berhasil mendapatkan nomor urut dua, sedangkan kotak kosong nomor urut satu.

Menanggapi hal itu, Arip memastikan mekanisme tahapan Pilkada calon tunggal tetap akan sama seperti halnya debat kandidat.

Menurutnya debat paslon akan tetap dilaksanakan sebagai ajang penyampaian visi misi para calon kepala daerah yang ikut serta.

"Untuk tahapan debat paslon Pilkada tetap akan dilaksanakan artinya kita bukan bahas kotak kosongnya ya,” kata dia.

Debat kandidat akan terus berlangsung meskipun ada sedikit perbedaan dalam pelaksanaannya.

“Jadi tetap proses dan tahapan itu tetap akan kita lakukan, hanya mungkin ada perbedaannya dalam pelaksanaan,” ucapnya.

“Kalau terdapat dua tiga calon pasti akan ada feedback dari masing-masing calon, sementara jika untuk satu tetap paparan visi misi," tandasnya.

(  Tribunlampung.co.id/ Bobby Zoel Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved