PSSI Pastikan Akan Ajukan Protes ke FIFA dan AFC terhadap Kepemimpinan Wasit
PSSI memastikan akan mengajukan protes kepada FIFA dan AFC terhadap kepemimpinan wasit Indonesia vs Bahrain, yakni Ahmed Abu Bakar Al Kaf (Oman).
Hasil pertandingan tersebut membuat Indonesia menempati peringkat kelima klasemen Grup C dengan torehan tiga poin dari tiga kali bermain imbang lawan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (1-1).
PSSI Bakal Protes
PSSI memastikan akan mengajukan protes kepada FIFA dan AFC terhadap kepemimpinan wasit Indonesia vs Bahrain, yakni Ahmed Abu Bakar Al Kaf (Oman).
"Ya, kita kirim surat protes," kata Exco PSSI Arya Sinulingga kepada Kompas.com pada Jumat (11/10/2023) dini hari WIB selepas pertandingan Indonesia vs Bahrain.
Menurutnya, PSSI kecewa dengan kepemimpinan wasit asal Oman tersebut.
"Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit, seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," jelas Arya.
Sementara Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta skuad Indonesia berlapang dada dengan hasil 2-2 di Bahrain.
Menurut dia, pelatih Shin dan pemain skuad Garuda bisa menjadikan duel kontra China sebagai pembuktian kemampuan untuk meraih kemenangan dalam persaingan Grup C.
”Ada banyak opini tentang laga melawan Bahrain, tetapi saya berharap pemain dan tim pelatih sudah melupakan itu. Sudah saatnya mulai menyusun strategi yang lebih matang untuk menghadapi China,” ujar Erick dalam keterangan kepada media, Jumat, di Jakarta.
Erick menambahkan, ”Kita harus lebih fokus dan waspada dengan kondisi cuaca yang berbeda, kesiapan fisik pemain, hingga China yang berambisi mengejar poin perdananya.”
Akan Sia-sia
Pengamat sepak bola, Anton Sanjaya mengatakan, protes PSSI yang akan dilayangkan ke FIFA dan AFC terkait kepemimpinan wasit Indonesia vs Bahrain, Ahmed Al-Kaf akan berujung sia-sia.
Pasalnya, keputusan wasit asal Oman tersebut dinilai masih dalam ambang batas kewajaran.
"Indonesia boleh saja melayangkan surat protes tapi harus diingat bahwa ini masih sesuai rule of the games dari FIFA, jadi menurut saya kalau Indonesia protes kemungkinan juga akan ditolak," ujar Anton seperti dikutip dari Kompas TV yang tayang pada Jumat (11/10/2024).
Ia melihat bahwa keputusan wasit lapangan yang memutuskan membiarkan masa perpanjangan waktu babak kedua melebihi durasi yang ditentukan oleh inspektur lapangan masih dalam koridor aturan.
Polres Pesawaran Proses Video Viral Guru Ancam Siswa |
![]() |
---|
DPRD Pesawaran Minta Guru Intimidasi Siswa Dites Kejiwaan |
![]() |
---|
Pisah Sambut PPDS Paru FK Unila, Lulusan Perdana Resmi Dilantik dan Siap Mengabdi |
![]() |
---|
Kapolda Lampung Serahkan Piala Bergilir Liga Minisoccer Kapolda Cup 2025 |
![]() |
---|
Polres Pringsewu Sabet Juara 2 Turnamen Minisoccer Kapolda Lampung 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.