Kronologi Siswi SMP Tewas hingga Truk Dibakar gegara Jalan Rusak di Lampung Tengah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Peristiwa kecelakaan yang dipicu jalan rusak di Lampung Tengah mengakibatkan korban jiwa seorang siswi SMP.

Seorang siswi SMP yang tewas kecelakaan tersebut tertabrak truk saat mengemudikan motor ke arah tengah gegara menghindari lubang di jalan.

Tak hanya itu, insiden yang dipicu jalan rusak pun membuat warga geram hingga mengamuk dengan menggulingkan truk yang menabrak siswi SMP sampai tewas.

Bahkan massa membakar truk yang menabrak siswi SMP itu. 

Polisi dari Polres Lampung Tengah sudah turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan yang mengakibatkan siswi SMP tewas.

Kasat Lantas Polres Lampung Tengah Iptu Wahyu Dwi Kristanto mengungkap kronologi siswi SMP tewas hingga truk dibakar massa sebagai berikut:

Siswi SMP Naik Motor ke Sekolah

Peristiwa kecelakaan maut terjadi saat siswi SMP di Lampung Tengah naik sepeda motor sendiri menuju ke sekolahnya.

Siswi kelas IX SMP bernama Sintia tersebut naik motor dari arah Kecamatan Padang Ratu menuju sekolah di Kecamatang Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Sepeda motor bagi pelajar di Lampung Tengah sepertinya jadi alat transportasi andalan menuju sekolah.

Menghindari Lubang

Saat mengendarai sepeda motor siswi SMP di Lampung Tengah ini tampak waspada dengan kondisi jalan yang dilaluinya.

Lubang di badan jalan membuat siswi SMP bernama Sintia berusaha menghidar.

Sehingga siswi SMP tersebut mengarahkan kemudi motor ke tengah agar tidak masuk ke dalam lubang jalan.

Meski terhindar dari lubang jalan, ternyata siswi SMP tidak selamat dari acaman bahaya lainnya.

Truk Tidak Mengurangi Kecepatan

Bersamaan siswi SMP yang mengendarai motor menghindari lubang, datang mobil truk ke arahnya.

Kasat Lantas Polres Lampung Tengah Iptu Wahyu Dwi Kristanto menduga truk yang melaju ke arah siswi SMP tersebut tidak mengurangi kecepatan.

Alhasil korban siswi SMP yang mengemudikan motor ke arah tengah demi menghindari lubang tertabrak truk.

Kecelakaan Tidak Terelakkan  

Kecelakaan tidak terelakkan saat siswi SMP menghindari lubang bersamaan dengan kedatangan truk.

Siswi SMP di Lampung Tengah ini tertabrak truk yang tidak mengurangi kecepatan hingga meninggal dunia.

"Korban tertabrak dan terseret roda depan truk bagian kanan," ujar Kasat Lantas Iptu Wahyu Dwi Kristanto.

Akibat kecelakaan ini, siswi SMP bernama Sintia meninggal di tempat kejadian perkara.

Korban meninggal diduga akibat cidera kepala berat atas kecelakaan itu.

Warga Mengamuk

Insiden kecelakaan yang mengakibatkan siswi SMP di Lampung Tengah meninggal memantik emosi warga.

Tak hanya itu, warga mengamuk terhadap truk yang menabrak siswi SMP sampai tewas.

Mobil truk yang terlibat kecelakaan lantas digulingkan massa.

Tak hanya sampai di situ, warga pun membakar mobil yang menabrak siswi SMP sampai tewas ini.

Kasat Lantas Polres Lampung Tengah Iptu Wahyu Dwi Kristanto mengatakan, truk yang menabrak siswi kelas IX SMP bernama Sintia dibakar masa usai insiden kecelakaan.

"Paska kejadian, truk digulingkan dan dibakar massa," kata Iptu Wahyu Dwi Kristanto.

Beruntung sopir truk berhasil diamankan pihak kepolisian sehingga tidak menjadi sasaran amuk warga.

Sering Terjadi Kecelakaan di Jalur Siswi SMP Tewas

Ternyata peristiwa kecelakaan sering terjadi di jalur siswi SMP tewas yakni Jalan Kecamatan Padang Ratu - Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Insiden tersebut diduga karena rusaknya jalan, banyaknya truk muatan yang melintas, ditambah anak sekolah yang berangkat dan pulang melintasi wilayah tersebut.

Sony (35), warga Kecamatan Padang Ratu mengatakan, jalan Padang Ratu - Gunung Sugih memang termasuk jalan produktif untuk lalu lintas pelajar dan truk perusahaan.

"Jalan itu ramai pada jam-jam anak sekolah, karena banyak yang bersekolah ke Gunung Sugih, banyak juga truk-truk besar yang lewat," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (12/10/2024).

Ia mengatakan, kondisi tersebut akan berbahaya karena ada kerusakan jalan di sejumlah titik.

Dikatakan Sony, jalan tersebut terdapat beberapa lubang bak ranjau, dengan dia meter dan kedalaman yang bervariasi.

Sehingga untuk menghindarinya banyak yang melaju ke tengah atau bahkan ke kanan jalan.

"Kondisi (jalan rusak) seperti itu yang menurut saya sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas, apalagi melibatkan truk dan motor pelajar pada pagi dan siang saat jam pulang sekolah," katanya.

Warga Diminta Waspada Berlalu Lintas

Waspada dalam berlalu lintas selalu diimbau Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Tengah demi menghindari terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa.

Imbauan tersebut menyikapi insiden kedelakaan maut yang menimpa siswi SMP bernama Sintia, hingga meninggal dunia.

Siswi SMP tersebut tertabrak truk karena menghindari lubang di Jalan Padang Ratu-Gunungsugih, Lampung Tengah, Sabtu (12/10/2024).

Kasat Lantas Polres Lampung Tengah Iptu Wahyu Dwi Kristanto meminta seluruh pengendara dapat mempraktikkan kesadaran berlalu lintas.

"Dengan berbagai kondisi jalan di Lampung Tengah saat ini, dihadapkan semua unsur dapat berlalu lintas secara aman dan nyaman sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku tentang Lalu Lintas Jalan," katanya.

Wahyu mengatakan, Satlantas Polres Lampung Tengah pun berupaya menekan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas kepada anak sekolah melalui edukasi "police go to school".

Tujuannya, kata Wahyu, untuk menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak usia dini, guna menciptakan generasi penerus yang lebih disiplin dan aman dalam berkendara. 

Dia mengatakan, edukasi tersebut bukan hanya satu arah, melainkan aktivitas interaktif.

"Jadi setiap pelajar bisa bertanya dan berdiskusi bagaimana caranya tertib berlalu lintas, yang selanjutnya dapat dipraktikkan di kehidupan sehari-hari," katanya.

Selain itu, lanjut Wahyu, yang tak kalah penting adalah memberikan pengertian kepada pengendara lain saat di jalan raya.

Yakni paham situasi dan kondisi saat berada di jalan.

Seperti mengurangi kecepatan dan memberikan ruang kepada pengendara yang sedang menghindari lubang.

"Sejumlah wilayah dan ruas jalan di Lampung Tengah memang terdapat lubang, oleh karena itu, diharap untuk berhati-hati dan pilih cara berkendara yang aman," ujarnya.

 (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)