Pilkada Lampung Selatan

KPU Berharap Debat Pilkada Lampung Selatan Jadi Ajang Adu Gagasan Bukan Tenaga

Acara debat Pilkada yang diselenggarakan KPU Lampung Selatan dimulai pukul 19.00 WIB.

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
KPU Lampung Selatan menggelar debat Pilkada perdana calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, di Hotel Negeri Baru Resort, Kalianda, Minggu (20/10/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - KPU menggelar debat Pilkada perdana untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Minggu (20/10/2024) di Hotel Negeri Baru Resort, Kalianda.

Acara debat Pilkada yang diselenggarakan KPU Lampung Selatan dimulai pukul 19.00 WIB.

Kedua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan bersama pendukung terlihat memadati venue acara debat Pilkada Lampung Selatan.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan nomor urut 1, Nanang Ermanto-Antoni Imam kompak memakai kemeja putih kombinasi celana dasar hitam lengkap dengan peci hitam.

Lalu, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Radityo Egi Pratama-M Syaiful Anwar memakai kemeja biru celan putih.

Ketua KPU Lampung Selatan Ansurasta Razak mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen yang terlibat dalam acara debat Pilkada.

Menurutnya, tanpa ada keterlibatan seluruh elemen, acara debat Pilkada tersebut tidak dapat terlaksana.

Ia menyebut debat publik pasangan calon bupati merupakan agenda penting dalam penyelenggaraan tahapan Pilkada Lampung Selatan 2024.

Kata dia, tahapan tersebut tertuang dalam amanah KPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.

Dia mengungkapkan bahwa tujuan debat publik pasangan calon bupati ini untuk menyebarluaskan profil, visi dan misi serta program pasangan calon kepada masyarakat.

Tujuan lainnya untuk memberi informasi secara menyeluruh kepada masyarakat sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihan.

Kemudian, untuk menggali serta mengebolasi setiap materi yang diangkat dalam materi debat.

Juga untuk meyakinkan pemilih akan pilihannya pada 27 november 2024 mendatang.

Sebab sesuai amanah UUD 1945 Bupati sebagai kepala daerah dipilih secara demokratis.

Sebagai negara demokrasi tentu sangat menghormati perbedaan pendapat, dan perbedaan pilihan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved