Berita Lampung
Disdukcapil: IKD di Lampung Selatan Capai 60 Ribu Jiwa
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Selatan mencatat Identitas Kependudukan Digital (IKD) di wilayah setempat mencapai 60 ribu
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Selatan mencatat Identitas Kependudukan Digital (IKD) di wilayah setempat mencapai 60 ribu jiwa.
"IKD total 60.431 jiwa. Pindah sebanyak 20.552 jiwa. Datang sebanyak 19.402 jiwa," ujar Kadisdukcapil Lampung Selatan Edy Firnandi, Selasa (22/10/2024).
Pihaknya juga mempunyai program jemput bola ke sekolah-sekolah untuk mendata siswa.
"Untuk pelayanan pemilih pemula kita keliling ke sekolah-sekolah,"
"Hari Sabtu pada bulan November 2024 kita akan buka pelayanan khusus perekaman KTP,"
"Stok blangko KTP siap. Kita selalu berkoordinasi dengan Disdukcapil provinsi jika belangko menipis," ujarnya.
Ia juga menyebut jika pelayanan online tetap berjalan.
"Kita buka pelayanan di Kecamatan Natar, Jati Agung di Tanjung Bintang," ujarnya.
Pihaknya juga memiliki program-program lain yakni, pake Oli dan Pak JaJa untuk pendataan secara online
"Dengan Aplikasi Pake Oli ini masyarakat yang ingin mengurus akte kelahiran dan KK dapat melakukannya secara online," ujarnya.
Masyarakat cukup mengirimkan foto persyaratan permohonan melalui email atau WhatsApp (WA) ke admin disdukcapil.
Jika persyaratan lengkap, disdukcapil akan mencetak dan akan memberitahu pemohon jika administrasi kependudukan yang dibuatnya sudah jadi.
Ia menjelaskan, program PAK JaJa yakni merupakan bentuk pelayanan yang dilakukan dengan cara dialog interaktif antara pemohon dengan operator melalui video call nomor WhatsApp yang pihaknya sediakan
Masyarakat tinggal menghubungi nomor PAK JaJa dan langsung berdioalog masalah yang dihadapi.
Dokumen yang sudah jadi bisa diambil di kantor atau kita tawarkan pengiriiman melalui paket atau POS.
Pihaknya memiliki program PakDe (pelayanan penduduk desa).
"Kita juga kan ada program PakDe ini untuk memberikan pelayanan pembuatan dokumen kependudukan melalui pola jemput bola mendatangi desa-desa," ujarnya.
Petugas akan datang ke desa-desa membawa alat perekam.
Jadi mereka tidak perlu bawa persyaratan apapun, cukup datang dan menyebutkan nama, nanti akan dicari pada data.
"Jika data ditemukan, maka akan dicetakn dokumen kependudukannya baik itu KK (kartu keluarga) maupun KTP serta juga akte kelahiran," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya juga menggunakan sistem barcode untuk pelayanan kependudukan
"Dokumen yang nantinya menggunakan barcode yakni akte kelahiran, KK (kartu keluarga), akte kematian dan surat pindah yang memerlukan tandatangan pejabat utama (kepala dinas)," katanya
Untuk KTP elektronik tidak akan menggunakan barcode.
Karena memang pejabat/kepala dinas tidak menandatangani.
"Warga atau pemohon bisa mendatangi kantor Disdukcapil Lampung Selatan dan akan ada petugas yang melayani, Nantinya berkas pengajuan oleh warga akan diverifikasi kebenaran datanya," ujarnya.
Ia menuturkan setelah seluruh data benar, maka data akan masuk ke bagian operator sistem untuk proses pencetakan.
"Sebelum dicetak, sistem akan menyampaikan notifikasi untuk persetujuan kepada kepala dinas melalui aplikasi android," ujarnya
"Jika pejabat kepala dinas sudah memberikan persetujuan, maka dokumen kependudukan bisa dicetak, antinya pada bagian keterangan pejabat penandatangan akan muncul barcode," sambungnya.
Ia mengatakan barcode ini jika discanning dengan menggunakan alat scan atau aplikasi pembaca barcode akan menujukan data dari pejabat/kepala dinas terkait.
"Jadi meski pun pejabat/kepala dinas sedang tugas luar atau ada kepentingan di luar kantor, pelayanan tetap bisa berjalan, warga tetap bisa dilayani pembuatan dokumen kependudukannya," tukasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)
Sekolah di Bandar Lampung Mulai Terima Bantuan Smart TV Penunjang KBM |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 20 September 2025, Sebagian Besar Wilayah Hujan |
![]() |
---|
Polres Lampung Tengah Temukan Bungkusan Plastik Hasil Penggeledahan, Isinya Mengejutkan |
![]() |
---|
Disdikbud Lampung Audit Kinerja Guru Buntut Ribuan Siswa Tak Lulus TKA |
![]() |
---|
Ribuan Siswa Lampung Tidak Lulus TKA, Disdikbud Akan Bentuk Kelas Khusus dan Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.