Keracunan Makanan di Bandar Lampung
Polisi Selidik Pembuat Jajan yang Picu Siswa di Bandar Lampung Keracunan Makanan
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung mengatakan bahwa pencaraian tempat yang memproduksi jajan penyebab keracunan makanan sesuai ketentuan UU.
Siswa yang mengalami keracunan makanan adalah murid SDN 1 Durian Payung, Bandar Lampung, Lampung. Mereka diduga keracunan jajanan sosis yang dijual di kantin sekolah.
Pemilik kantin SDN 1 Durian Payung, Julia mengaku beli makanan siap saji yang dijualnya kepada siswa dari Pasar Kangkung.
"Jadi saya beli makanan siap saji sosis BS itu baru kali ini. Saya belinya juga di Pasar Kangkung, jadi makanan yang dibeli anak-anak itu model kayak sosis dengan ukuran kecil-kecil, rasanya pedas," kata Julia, Selasa (22/10/2024).
Semenjak jualan di kantin sekolah, Julia mengaku baru kali ini mengalami kejadian tidak terduga tersebut.
"Kalau saya sudah jualan di sekolah sejak 4 tahun lalu," ujar Julia.
Dikatakan Julia, siswa yang membeli makanan tersebut banyak tetapi yang diduga keracunan ada 12 orang.
Belasan siswa yang diduga keracunan itu muntah-muntah, kepala pusing hingga mual.
Mereka langsung dibawa ke RS Bumi Waras dan ada juga yang dibawa ke RS A Dadi Tjokrodipo atau RS Kota Bandar Lampung.
"Jadi ada 12 orang yang muntah-muntah," kata Julia.
Kepsek SDN 1 Durian Payung Sulastri membenarkan terkait adanya 12 siswa yang diduga keracunan jajanan dari kantin sekolah.
"Ada 12 siswa yang diduga keracunan diantaranya kelas V dan kelas VI, mengalami keracunan dan dilarikan ke RS Tjokrodipo," kata Kepsek SDN 1 Durian Payung, Sulastri, Selasa (22/10/2024).
Sulastri menuturkan bahwa siswa yang keracunan tersebut habis makan di kantin, ada yang minum es dan es buah. "Ada juga tidak ada yang sarapan, sudah ditangani anak-anak," ujar Sulastri.
Menurut Sulastri, kondisi anak sudah membaik. "Semua sudah dibawa ke rumah sakit," tukas Sulastri.
Kejadian belasan siswa SD di Bandar Lampung keracunan makanan itu mendapat respons dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Disdikbud Bandar Lampung lantas mengimbau kepada para penjual makanan di kantin sekolah untuk selektif menjajakan makanan kemasan.
“Saya mengimbau kepada para penjual makanan di kantin sekolah untuk tidak menjual makanan yang berbahaya, diharapkan sekolah untuk selektif dalam menerima penjual makanan bagi siswa," kata Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Bandar Lampung Mulyadi, Selasa (22/10/2024).
BBPOM Masih Uji Sampel Makanan Pemicu Siswa SD di Bandar Lampung Keracunan |
![]() |
---|
Pemkot Bandar Lampung Imbau Kantin Sekolah Jaga Kualitas Makanan Imbas Kasus Keracunan |
![]() |
---|
12 Anak SD di Bandar Lampung Keracunan, Anggota Komisi IX DPR Minta BPOM Perketat Pengawasan |
![]() |
---|
12 Murid SD Alami Keracunan, Pemkot Bandar Lampung Soroti Keamanan Kantin |
![]() |
---|
Belasan Siswa SD Keracunan, Pj Gubernur Lampung Minta Kantin Sekolah Selektif Jual Jajanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.