Berita Lampung

BPBD Sebut Fenomena Hujan Es di Lampung Barat Masih Level Aman

BPBD Lampung Barat menyebut fenomena hujan es yang terjadi di kabupaten setempat masih berada di level aman.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Kepala Pelaksana BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - BPBD Lampung Barat, Lampung menyebut fenomena hujan es yang terjadi di kabupaten setempat masih berada di level aman.

Kepala Pelaksana BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo mengungkapkan, fenomena hujan es tersebut hanya fenomena iklim.

“Kami BPBD Lampung Barat juga mendapat info begitu. Itu terjadi di daerah Pekon Hujung dan sekitarnya,” ungkapnya, Kamis (31/10/2024).

“Untuk saat ini, fenomena tersebut masih pada level yang aman. Hujan es yang terjadi hanya fenomena iklim,” sambungnya.

Kendati begitu, ia tetap memberikan imbauan kepada masyarakat agar terus waspada menghadapi peralihan cuaca saat ini.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung juga telah memberikan penjelasan soal fenomena hujan es yang terjadi.

Hujan es yang terjadi pada Selasa (29/10/2024) sore di Pekon Hujung, Kecamatan Belalau dan sekitarnya itu dianggap lumrah terjadi.

Kepala Stasiun Klimatologi Lampung BMKG, Indra Purna mengatakan, fenomena itu biasanya terjadi di dataran tinggi khususnya Lampung Barat.

“Iya benar, saya juga sudah mendapatkan informasinya. Fenomena itu biasanya memang terjadi di dataran tinggi,” ujarnya.

“Diawali dengan panas intens yang terjadi di siang hari sehingga menyebabkan pertumbuhan awan konvektif termasuk awan cumulonimbus,” terusnya.

Ia menjelaskan, pertumbuhan awan-awan itu membentuk awan mendung berwarna hitam pekat rendah yang di dalamnya terdapat butiran es. 

“Nah karena Lampung Barat ini daerah dataran tinggi, jadi jatuhnya itu masih dalam bentuk es dan tidak sempat mencair menjadi air,” jelasnya.

“Biasanya bentuk hujan cair menjadi air itu ketika sampai di wilayah-wilayah yang merupakan dataran rendah,” sambungnya.

Kendati begitu, Indra memastikan hujan es di kabupaten bertajuk Negeri di Atas Awan itu tidak memberikan dampak buruk untuk masyarakat.

Sebab ia menilai, fenomena itu wajar dan butiran es yang jatuh masih merupakan butiran yang berukuran kecil.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved