Kemenag Lampung

Guru Agama Dipersiapkan Jadi Agen Kerukunan

Kanwil Kemenag Lampung melalui Tim Kerukunan Umat Beragama (KUB) melaksanakan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama, Kamis (31/10/2024).

Guru Agama Dipersiapkan Jadi Agen Kerukunan - melaksanakan-Sosialisasi-Penguatan-Moderasi-Beragama-Kamis-31102024.jpg
Istimewa
Kanwil Kemenag Lampung melalui Tim Kerukunan Umat Beragama (KUB) melaksanakan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama, Kamis (31/10/2024).
Guru Agama Dipersiapkan Jadi Agen Kerukunan - Sosialisasi-Penguatan-Moderasi-Beragama-Kamis-31102024.jpg
Istimewa
Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama yang digelar Kemenag Lampung, Kamis (31/10/2024).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Kanwil Kemenag Lampung melalui Tim Kerukunan Umat Beragama (KUB) melaksanakan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama, Kamis (31/10/2024).

Acara ini bertujuan memperkokoh pemahaman dan prakeik moderasi beragama di kalangan tenaga pendidik lintas agama, bekerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG).

Kakanwil Kemenag Lampung menyampaikan, moderasi beragama bukan berarti mengubah ajaran agama, tetapi merupakan cara untuk mengamalkan ajaran agama dengan penuh kepatuhan dan menghormati keberagaman masyarakat.

Puji Raharjo menekankan pentingnya peran guru agama sebagai agen perdamaian yang mempromosikan nilai-nilai toleransi dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya ingatkan sejak awal agar kita memiliki pemahaman yang benar tentang moderasi beragama, khususnya ketika menyampaikan kepada masyarakat. Istilah moderasi beragama berbeda dengan istilah lain seperti modernisasi agama atau moderator agama," katanya. 

"Moderasi beragama berarti kita menjalankan ajaran agama kita masing-masing dengan menghormati perbedaan dalam masyarakat. Hal ini bukan hanya berlaku dalam lingkup umat seagama, tetapi juga lintas agama,” jelas Kakanwil.

Sosialisasi ini menjadi sarana strategis bagi para guru agama untuk mendalami konsep moderasi beragama secara komprehensif, baik secara teoritis maupun praktis, sehingga mereka dapat menjadi teladan dan jembatan kerukunan antarumat beragama di tengah keberagaman.

Dukungan dari Marwansyah dan Alifah diharapkan memperkuat tekad para peserta untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan di lingkungan sekolah masing-masing serta masyarakat luas.

Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Saibatin Kanwil Kemenag Lampung pada Kamis (31/10/2024) dan dihadiri oleh 40 guru agama dari berbagai agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.

Hadir dalam sosialisasi ini Ketua Pokja Marwansyah, didampingi Ketua Tim KUB Alifah, yang memberikan dukungan dan motivasi kepada para peserta untuk semakin mendalami konsep moderasi beragama. 

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved