Vadel Badjideh Tak Percaya Lolly Kecewa padanya, Sentil Nikita Mirzani

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Vadel Badjideh tak percaya kekasihnya, Lolly kecewa padanya.

Ungkapan rasa kecewa itu sempat diungkit oleh NIkita Mirzani.

Ditambah, Nikita juga menyebut hubungan Vadel dan Lolly sudah berakhir.

"Kami nggak yakin itu. Kalau kami duga propaganda," kata Razman Arif Nasution, pengacara Vadel.

Ketidakpercayaan ini muncul karena Nikita Mirzani dianggap tak pernah terlihat duduk bersama Lolly.

"Saya nggak yakin dan sampai hari ini saya mau, tunjukkan bukti kapan duduk berdua LM dengan NM. Duduk berdua heart to heart ngobrol, nih nggak pernah," tandasnya.

Lebih lanjut, Razman mengatakan Lolly juga belum kembali ke rumah Nikita Mirzani dari safe house Kementerian PPPA.

"Faktanya kalau sudah baik-baik (Lolly) ke rumah NM aja sudah. Tapi karena LM masih bersikeras nggak mau dia buat ini, buat itu," tandasnya.

Syok Laporan Nikita Mirzani Naik ke Penyidikan, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Hamili Lolly

Laporan kepolisian Nikita Mirzani atas kasus dugaan persetubuhan dan aborsi anaknya, Lolly terhadap Vadel Badjideh naik ke penyidikan.

Status baru ini pun membuat Vadel Badjideh syok berat.

Dia bahkan sampai bersumpah ke pengacaranya bahwa tidak melakukan yang dituduhkan Nikita Mirzani pada kekasihnya, Lolly.

"Reaksi Vadel sebagai anak muda yang belum begitu matang, dia sedikit berontak, dia syok," ujar Razman Arif Nasution dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (4/11/2024).

"Beliau mengatakan kepada saya 'Om, saya bersumpah tidak melakukan apa yang dituduhkan, tapi kenapa bisa naik sidik?" lanjutnya.

Tak hanya Vadel, ternyata keluarganya juga ikut terkejut dengan status baru laporan Nikita Mirzani.

Namun Razman berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk kliennya.

"Ibunya juga WhatsApp saya. Sampai ibunya bilang 'Apakah orang yang tidak melakukan perbuatan bisa dituduhkan?"

"Orang yang tidak tahu masalah bisa dituduh?' Saya bilang 'nanti kita lihat lagi'," sambungnya.

(Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)