Kebencian Tsania Marwa ke Atalarik Syach Hilang Sudah Terlalu Lama Pisahkan dengan Anak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Tsania Marwa dan Atalarik Syach selama ini terlibat konflik akibat perebutan hak asuh anak. 

Atalarik Syach melarang anak-anaknya tinggal bersama Tsania Marwa yang menangi hak asuh. 

Sekitar tujuh tahun dipisahkan dari anak, Tsania Marwa kini sudah kehabisan rasa bencinya ke Atalarik Syach.

Kini Tsania Marwa memutuskan untuk memaafkan Atalarik Syach.

Meski tak dipungkiri hal itu memerlukan waktu yang sangat lama.

"Aku butuh tahunan untuk bisa membicarakan dia tanpa hati aku merasakan sesuatu yang negatif," beber Tsania Marwa dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Jumat (8/11/2024).

Rasa kebencian itu pun diakui Tsania Marwa mulai memudar, dan ia mulai memandang sang mantan suami sebagai ayah dari anak-anaknya.

"Sekarang biasa aja, enggak ada kebencian. Aku lihat dia ya ayah dari anak-anak aku," imbuh Tsania Marwa.

Pada kesempatan itu, Tsania Marwa juga memberikan nasehat kepada orang yang mengalami hal yang sama dengannya itu menerima semuanya dengan hati bersabar.

"Makanya untuk semua yang mengalami, kamu akan mencapai titik ketika kamu bisa menerima semuanya," ujar Tsania.

Terakhir, setelah segala hal yang menimpanya terjadi, Tsania Marwa mengaku mendapat banyak pelajaran.

Salah satunya yakni terkait rasa syukur dan menjadi pribadi yang lebih baik.

"Good (baik), akhirnya bisa mensyukuri hal-hal baik yang terjadi dalam hidup aku," tandas Tsania Marwa.

Tak Ingin Anak Kehilangan Sosok Ibu

Tsania Marwa selama ini jalani hidup terpisah dengan dua anaknya usai cerai dari Atalarik Syach.

Hal yang bisa dilakukan Tsania Marwa hanya menemui anak-anaknya di sekolah.

Tsania Marwa menilai meski dirinya dilarang tinggal bersama anaknya tapi akan selalu ditemui di sekolah supaya mereka tak kehilangan ibunya. 

Hal ini cukup menyedihkan sebab Tsania Marwa mendapatkan hak asuh dalam putusan cerai dengan Atalarik Syach.

Kedua anak tersebut saat ini tinggal dengan ayahnya, Atalarik Syah.

Sementara Tsania Marwa hanya bisa bertemu di sekolahan sang buah hati.

"Ya aku cuma ketemu di sekolahan dan sekian menit saja. Tapi mereka tahu ibunya meneruskan pendidikan ke jenjang S2," kata Tsania Marwa ketika ditemui di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).

Marwa pun tak mau mengeluh dengan keadaan, dimana dirinya hanya bisa bertemu kedua anaknya di sekolah dan tak diizinkan dibawa pulang oleh Atalarik Syah, ayahnya.

"Aku percaya walaupun kesannya sepele, aku datang ke sekolah seminggu sekali hitungan menit, tapi aku percaya itu salah satu faktor yang menguatkan mereka," ucap wanita berusia 33 tahun tersebut.

Bagi Tsania Marwa Tadjoedin anak-anaknya yakin tidak kehilangan kasih sayang ibunya, walau pertemuan mereka hanya terjadi di sekolahan dengan waktu yang terbatas.

"Aku yakin bahwa mereka masih memiliki seorang ibu, yang perhatian, yang sayang sama mereka, dan itu juga somehow menguatkan aku juga," jelasnya.

"Kenapa? karena aku masih bisa melihat anak aku, seenggaknya aku masih melihat tumbuh kembangnya mereka gitu sih," sambungnya.

Setiap bertemu di sekolahan, Marwa berusaha menjaga psikologis mereka dengan cara tidak membuat mereka sedih, dan memikirkan masalah orang tuanya.

"Aku berusaha membuat mereka tidak sedih, walaupun mereka tidak bisa hidup dengan ibu ya dalam keseharian tapi sejauh ini aku lihat kalau di sekolah mereka alhamdulillah masih hangat sama aku," ungkapnya.

Tsania Marwa bersyukur kedua anaknya tidak mengeluh dengan keadaan, dimana hanya bisa bertemu ibunya di sekolahan dengan waktu yang singkat.

"Alhamdulillah, sejauh ini aku happy, anak aku juga alhamdulillah happy, welcome, dan semoga semuanya makin menjadi lebih baik sih," ujar Tsania Marwa.

(Tribunlampung.co.id/Grid.id)