Berita Terkini Nasional

Kesaksian Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Sempat Video Call Terjepit Mobil

Andri (31), keluarga korban selamat dari kecelakaan beruntun ruas Tol Cipularang KM 92 menceritakan kisahnya. 

Editor: Kiki Novilia
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Andri (31), keluarga korban selamat dari kecelakaan beruntun ruas Tol Cipularang KM 92. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Andri (31), keluarga korban selamat dari kecelakaan beruntun ruas Tol Cipularang KM 92 menceritakan kisahnya.  

Andri adalah putra, Mawi (60) satu dari puluhan korban luka dari peristiwa tragis yang terjadi di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) sore.

Warga Jalan Lestari, Desa Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, ini mengisahkan momen sang adik, Fina, sempat melakukan video call dengan anggota keluarganya yang menjadi korban kecelakaan beruntun tersebut.

Menurut Andri, ayah dan ibunya, Mawi (60) dan Erni (47), hendak pulang ke Kota Depok bersama beberapa anggota keluarga lainnya usai mengantarkan Fina pindah rumah ke Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (11/11/2024).

Ayah Andri mengemudikan mobil Toyota Agya warna putih.

Mobil itu membawa ibunya, adiknya Firda (26); adik iparnya alias suami Firda yakni Supriyanto (31) serta kedua keponakan Andri atau anak dari Firda dan Supriyanto yakni M. Fahri (3.5) dan Ainaya (6).

Andri mengaku cemas setelah mendapat kabar dari media massa mengenai adanya kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 92.

Ia lantas mencoba menghubungi sang ayah melalui telepon selular namun tak ada jawaban.

 Andri pun mengabarkan informasi yang didapatnya kepada Fina dan menanyakan kabar para anggota keluarga lainnya, yang diketahuinya tengah dalam perjalanan menuju ke Jakarta, usai dari rumah Fina di Bandung.

Tak lama kemudian sang adik, Fina, membenarkan bahwa beberapa anggota keluarga mereka yang sedang dalam perjalanan menuju ke Jakarta itu menjadi korban tabrakan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 92.

Menurut Andri, adik iparnya, Supriyanto, yang berada di dalam mobil Toyota Agya putih tersebut sempat mem-video call Fina untuk mengabarkan bahwa dia bersama para anggota keluarga yang lain mengalami kecelakaan.

"Adik ipar saya (Supriyanto) video call adik saya, Fina. Itu (Supriyanto) kondisi masih di dalam mobil kata adik saya," ungkap Andri saat ditemui Tribunnews.com  di rumah sakit Radjak, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (12/11/2024).

Andri juga mengatakan video call antara adik kandungnya dengan adik iparnya tersebut hanya berlangsung sebentar karena setelahnya, ponsel Supriyanto diamankan pihak kepolisian.

Ia tidak mengetahui secara pasti obrolan antara Fina dengan Supriyanto.

Namun, katanya, melalui video call dengan Fina tersebut, Supriyanto ingin mengabarkan bahwa para keluarga dalam kondisi terjepit lantaran mobil Toyota Agya putih yang ringsek tersebut terhimpit mobil-mobil lain yang menghalangi dari segala arah.

"Ayah dan keponakan saya enggak kenapa-kenapa. Tapi ibu saya sama adik ipar saya harus operasi karena ada yang sobek," jelasnya.

Saat kecelakaan berlangsung, Andri tak ada di lokasi kejadian.

Pria yang berprofesi sebagai kurir paket itu sedang berada di Depok, Jawa Barat.

Setelah mengetahui keluarganya terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, ia sempat meminta bantuan kepada Basarnas Kota Bandung, untuk mengonfirmasi keberadaan dan kondisi anggota keluarganya yang menjadi korban.

Sementara itu, pada Selasa (12/11/2024) dini hari, Tribunnews.com menemui Andri di rumah sakit Radjak, Purwakarta, Jawa Barat. Ia bersama kakak laki-lakinya tampak menunggu para anggota keluarga yang masih dirawat di rumah sakit. 

 Seperti diketahui kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kemarin melibatkan 17 kendaraan.

Terdapat  28 korban, 1 orang meninggal dunia, 24 luka ringan, dan 3 korban luka berat.

Detik-detik Kecelakaan

Detik-detik kecelakaan di Tol Cipularang sempat terekam oleh salah satu dashcam mobil dan beredar di media sosial. 

Berdasarkan rekaman yang tersebar, tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang

Kondisi jalan saat itu terlihat basah akibat hujan.

Mobil yang merekam kejadian lalu menyalip truk dari lajur kiri, tetapi di depannya ada kendaraan yang berhenti karena jalanan macet. 

Dalam video, truk yang sebelumnya disusul tampak seperti gagal mengurangi kecepatan. 

Sopir langsung mengarahkan truk ke bahu jalan sisi kanan dan menabrak beberapa mobil di depan yang sedang berhenti.

Korlantas Polri rencananya melakukan olah TKP kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Selasa(12/11/2024) pagi ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, saat mengecek langsung korban Laka beruntun  di RS Abdul Radzak Senin (11/11/2024) petang.

Berdasarkan temuan sementara, Kakorlantas menyebut, kondisi truk diduga kuat gagal melakukan pengereman atau rem blong.

"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal," ujar Aan

"Kita belum bisa menyimpulkan secara pasti tabrakan diakibatkan kelalaian sopir atau bukan, nanti kita selidiki besok saat olah TKP," katanya.

"Tapi hasil penyelidikan sementara faktanya seperti itu, perseneling tinggi artinya di 4 termasuk tinggi, engine brake tidak maksimal," imbuhnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved