Universitas Lampung
DWP dan Klinik Unila Bersama Lab Kimia Farma Adakan Pap Smear
DWP Unila dan Klinik Unila bekerjasama dengan Laboratorium Kimia Farma menyelenggarakan pap smear untuk 51 peserta dari civitas akademika.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Darma Wanita Persatuan (DWP) Unila dan Klinik Unila bekerjasama dengan Laboratorium Kimia Farma menyelenggarakan pap smear atau prosedur pemeriksaan untuk mendeteksi kanker serviks pada wanita di Klinik Unila, Rabu (13/11/2024).
Ketua DWP Unila Yuniarti Suripto mengatakan, DWP berperan untuk menyosialisasikan pentingnya deteksi dini kanker serviks pada perempuan. Ia juga mengapresiasi pihak-pihak yang turut menyukseskan acara.
“Kita bersama-sama berperan menjaga kesehatan sejak dini khusunya kesehatan reproduksi. Terima kasih kepada panitia dan pihak-pihak yang terlibat, semoga para peserta yang akan melalukan pemeriksaan mendapat hasil bagus dan sehat semua,” ungkapnya.
Tak hanya kanker serviks, para peserta dapat melakukan pemeriksaan kanker payudara secara gratis dengan syarat memiliki BPJS.
Kepala Klinik Unila Dr. dr. Umiana Soleha menjelaskan, para peserta diharapkan sudah memenuhi syarat yang ditentukan seperti berusia di atas 21 tahun dan sudah menikah.
“Terimakasih kepada Kimia Farma yang sudah memfasilitasi kegiatan secara gratis dengan persyaratan peserta BPJS. Namun diharapkan ke depannya para peserta dapat memindahkan BPJS-nya ke Klinik Unila agar dapat mengikuti kegiatan dengan mudah dan lancar. Klinik Unila juga menyediakan layanan seperti sistem rujukan, berobat gratis, dan pemeriksaan gigi bagi peserta BPJS,” ujarnya.
Pap smear merupakan salah satu program tahunan dari bidang sosial budaya yang berfokus pada kesehatan perempuan di Unila.
Pemeriksaan diikuti dengan antusias dan tertib 51 peserta terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan keluarga besar Unila.
Sebelum dilakukan pemeriksaan, para peserta diminta mengisi formulir permohonan pelayanan deteksi CA serviks (pap smear/IVA) serta surat pernyataan belum mendapatkan skrining kesehatan. Setelah itu para petugas akan mengisi catatan medis peserta terkait deteksi kanker payudara dan kanker leher rahim melalui pernyataan dari peserta pemeriksaan.
Melalui kegiatan diharapkan dapat memfasilitasi kesehatan perempuan Unila dan meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya perempuan di Unila mengenai pentingnya deteksi dini kanker serviks, sehingga para peserta dapat lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi mereka.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)
Budi Sutomo Jadi Doktor Ilmu Lingkungan Berkat Model Ekonomi Sirkular di Rawa Pitu |
![]() |
---|
Unila Gelar FGD Penelaahan Dokumen Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Way Kanan 2025–2029 |
![]() |
---|
Rektor Unila Komitmen Berperan Aktif Dukung Peningkatan Akses Pendidikan Warga Mesuji |
![]() |
---|
Unila dan Pemkab Lampung Utara Jajaki Kerjasama Perluasan Akses Pendidikan |
![]() |
---|
1.191 Mahasiswa SNBP Unila Ikuti Seleksi Wawancara KIP Kuliah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.