Universitas Lampung
Dosen dan Mahasiswa FH Unila Analisis Putusan Hakim Terkait Jatuhan Hukuman terhadap Anak
Dosen dan mahasiswa FH Unila menganalisis putusan hakim dalam menjatuhkan hukuman kepada anak yang melakukan kejahatan.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Dosen dan mahasiswa FH Unila menganalisis putusan hakim dalam menjatuhkan hukuman kepada anak yang melakukan kejahatan.
Fenomena ini menjadi tantangan baru bagi masyarakat karena anak yang merupakan generasi penerus bangsa sudah terkontaminasi dengan pola pikir dunia dewasa.
Dosen dan mahasiswa Program Doktoral FH Unila ini mempresentasikan penelitian berjudul Criminalization of Children Who Commit Crimes Violence Threats With Interception For Sustainable Legal Justice Development Goals (SDGs).
Mereka diantaranya Mamanda Syahputra Ginting, Rinaldy Amrullah, dan Thearizky Ahmad dari Fakultas Hukum, Universitas Lampung.
Penelitian membahas peran masyarakat dan aparat penegak hukum dalam memberikan perlindungan hukum kepada anak-anak yang berhadapan dengan hukum serta cara menangani kasus-kasus yang melibatkan anak.
Peneliti menggunakan metode penelitian hukum normatif, dengan menekankan pentingnya reintegrasi bagi anak yang berkonflik dengan hukum.
Hak reintegrasi menjadi penting agar anak dapat kembali berguna di masyarakat dan mendapatkan hak khusus dalam perawatan, yang sering kali tidak terpenuhi ketika anak berhadapan dengan hukum.
Hasil penelitian menunjukkan faktor yang menyebabkan anak-anak terlibat dalam tindak kejahatan meliputi faktor keluarga, lingkungan/pertemanan, ekonomi, pendidikan, dan faktor lainnya.
Oleh karena itu, anak yang berkonflik dengan hukum memerlukan perlindungan hukum dan dukungan masyarakat untuk memisahkan mereka dari pengaruh negatif orang dewasa. Dalam hal ini, pola pikir anak sudah terpengaruh hingga memiliki cara berpikir seperti orang dewasa.
Penelitian ini juga telah dipresentasikan dalam sebuah konferensi internasional pada Kamis, 17 November 2024, di Bandar Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, para peneliti memaparkan bagaimana sikap pengadilan yang harus diambil dalam menghadapi kasus kejahatan yang dilakukan anak namun tergolong kejahatan yang umumnya dilakukan oleh orang dewasa.
Pendekatan yang diambil oleh hakim dalam menyikapi dan menjatuhkan putusan yang berkeadilan menjadi fokus penting untuk melindungi hak-hak anak dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam keadilan hukum yang berkelanjutan.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)
| Tim PKM Prodi Farmasi FK Unila Edukasi KLIK dan DaGuSiBu Obat yang Tepat di Dusun Citemen Pesawaran |
|
|---|
| Fabula 2025 Hidupkan Semangat Sumpah Pemuda Lewat Festival Bulan Bahasa Nasional |
|
|---|
| Olimpiade ke-XII Fordika Unila, Ajang Tumbuhkan Karakter dan Wawasan Kebangsaan Generasi Muda |
|
|---|
| Seminar Nasional FH Unila, Bedah Peran Tantangan Pemasyarakatan Songsong Implementasi KUHP Nasional |
|
|---|
| Unila Kini Punya 166 Profesor Usai Menambah Sembilan Gubes |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/menganalisis-putusan-hakim-dalam-menjatuhkan-5.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.