Universitas Lampung
Rektor Unila Kunjungan MBKM Proteksi di UMKM Robbani
Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng mengunjungi UMKM Robbani, Pringsewu, Jumat (15/11/2024).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng mengunjungi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Robbani, Pringsewu, Jumat (15/11/2024).
Kunjungan ini bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Wirausaha Merdeka yang termuat dalam Program Technopreneurship Mahasiswa (Proteksi) Unila.
Proteksi adalah suatu program yang bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan kewirausahaan berbasis teknologi.
Pembekalan tersebut dilakukan melalui pelatihan, lokakarya, dan bimbingan mentor. Selain itu, mahasiswa juga diajarkan untuk mengembangkan produk melalui manajemen bisnis serta pemasaran digital.
Kunjungan diikuti Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T dan Ketua LP3M Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., yang disambut hangat Bambang Robbani, selaku pemilik UMKM Robbani.
Turut hadir Ketua Inkubator Proteksi Unila Diky Hidayat, S.Si., M.Sc., dosen pembimbing lapangan, dan peserta MBKM Proteksi.
Ketua Inkubator Proteksi Unila Diky Hidayat berpesan kepada seluruh peserta MBKM Proteksi, agar menjadikan kesempatan ini sebagai sarana belajar dari pengalaman Pemilik UMKM Robbani dalam merintis sebuah usaha.
“Teruslah belajar dari Pak Robbani, bagaimana merangkak dari UMKM kecil hingga menjadi pengusaha eksportir,” ujarnya.
Ia juga memberikan semangat kepada mahasiswa dalam menjalani mentoring. “Tetap semangat selama proses mentoring. Menjadi wirausaha memang tidak mudah, pertama belajarlah dari sisi keilmuan, kedua dari sisi mental,” tutupnya.
Selanjutnya Rektor Unila, Prof. Lusi, mengingatkan mahasiswa untuk memanfaatkan program ini dengan baik.
“Manfaatkan program dengan baik. Program ini adalah kesempatan yang tepat untuk belajar sekaligus memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang dimiliki dalam sebuah produk usaha,” ujarnya.
Rektor Unila berharap, mahasiswa yang telah menyelesaikan MBKM Proteksi tidak hanya menjadi seorang pekerja yang andal, tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerja.
Pemilik UMKM Robbani, Bambang Robbani menyampaikan, UMKM Robbani akan terus terbuka untuk menjadi tempat bagi mahasiswa yang ingin belajar berwirausaha, tidak hanya teori tapi praktik secara langsung.
Ia juga menyampaikan kesanggupan untuk membantu mahasiswa dalam menjalankan usahanya. “Kami membuka peluang kerja sama dengan adik-adik semua. Kami siap untuk membantu menyalurkan produk anda,” tutupnya.
Setelah berbagai sambutan, tim dari Unila diajak untuk mengamati bagaimana proses produksi di UMKM Robbani, terutama produk yang terbuat dari bahan baku singkong dan pisang, seperti keripik dan sale pisang.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi sarana yang tepat untuk memperkuat kerja sama antara Unila dengan mitra MBKM Proteksi. Kunjungan juga diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk menjadi pelaku wirausaha profesional.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)
Budi Sutomo Jadi Doktor Ilmu Lingkungan Berkat Model Ekonomi Sirkular di Rawa Pitu |
![]() |
---|
Unila Gelar FGD Penelaahan Dokumen Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Way Kanan 2025–2029 |
![]() |
---|
Rektor Unila Komitmen Berperan Aktif Dukung Peningkatan Akses Pendidikan Warga Mesuji |
![]() |
---|
Unila dan Pemkab Lampung Utara Jajaki Kerjasama Perluasan Akses Pendidikan |
![]() |
---|
1.191 Mahasiswa SNBP Unila Ikuti Seleksi Wawancara KIP Kuliah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.