Berita Lampung
Warga Way Dadi Bandar Lampung Sebut Sampah di Selokan Jadi Penyebab Banjir Daerahnya
Ridwan warga Kelurahan Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung menyebut sampah sudah menghambat air hingga sebabkan banjir dan berharap selokan dikeruk
Masyarakat tetap diimbau untuk bersiap dan tak perlu panik.
"Jadi banjir rob kali ini dipengaruhi oleh fase bulan yang memicu naiknya permukaan air laut," kata Tarjono.
Ia mengatakan, banjir rob diperkirakan terjadi pada waktu berbeda-beda dan tergantung lokasinya.
"Kalau di Bandar Lampung, puncaknya akan terjadi sekitar siang hari, sedangkan di Pesisir Barat sore hari dengan ketinggian maksimal dapat mencapai 1,6 meter, dan tetapi durasi dan intensitas bisa bervariasi,” kata Tarjono.
Pihaknya menegaskan bahwa ketinggian air laut yang ekstrem masih dalam batas wajar berdasarkan catatan historisnya.
Pengaruh supermoon dan fase-fase bulan seperti purnama turut meningkatkan potensi banjir rob.
Akan tetapi fenomena tersebut sudah diantisipasi dan diharapkan masyarakat tetap waspada setiap saat.
Tarjono meminta warga yang berada di wilayah pesisir laut khususnya nelayan agar memantau informasi dari BMKG.
Jangan panik dan tetap waspada dan harus waspada, terutama bagi mereka yang beraktivitas di laut dan nelayan harus memperhatikan kondisi angin dan ombak sangat disarankan demi keselamatan.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bayu Saputra)
Kades Way Hui Pilih Pembentukan Bandar Negara Ketimbang Gabung Bandar Lampung |
![]() |
---|
Sebelum Meninggal Petani di Tanggamus Mengeluh Sakit Perut |
![]() |
---|
Korsleting Listrik, Warung Sembako di Bandar Lampung Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Ketua DPRD Lampung Tengah Tanggapi Viral Aksi Pemalakan di Kampung Komering |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Lampung Tengah Rugikan Negara Rp 1,14 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.