Betrand Peto Ungkap Alasan Ingin Dekat dengan Sarwendah   

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Diterpa isu tak sedap dengan ibu angkatnya, Sarwendah, Bertrand Peto akhirnya buka suara.

Isu negatif tersebut bahkan membuat Betrand Peto sering menangis tanpa sepengetahuan Sarwendah.

Pasalnya, Betrand Peto hanya membutuhkan kasih sayang seorang ibu dan tak ada hubungan yang lebih. 

Momen tersebut terungkap melalui unggahan pada laman YouTube Obrolan Tiap Waktu Trans 7, Sabtu (16/11/2024). 

Kala itu, Sarwendah menanyakan alasan Betrand sering menangis.

"Bunda nggak pernah tahu kalau Onyo (panggilan Betrand) nangis karena?" ujar Sarwendah.

"Nangis waktu aku sama bunda dihujat gitu. Itu Onyo nangis tapi bunda nggak tahu gitu," jawab Betrand.

Ia mengungkap alasan sebenarnya ia begitu dekat dengan Sarwendah.

"Aku deket sama bunda karena emang butuh kasih sayang seorang ibu gitu," ucap Betrand lirih.

Pria berusia 19 tahun tersebut cukup menyayangkan beberapa oknum yang menyebar fitnah soal hubungannya dengan Sarwendah.

"Kok bisa ada orang kayak gitu. Jadi mikirnya ke mana-mana," ungkapnya.

Sebab fitnah ada hubungan gelap, Betrand menjaga jarak dengan Sarwendah. 

"Jadi aku kalo sama bunda kaya yang jaga-jaga gitu. Kayak nggak terlalu deket gitu," tandasnya.

Betrand Peto Beri Semangat Sarwendah yang Sibuk Jualan Online

Setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah kini terlihat aktif bekerja

Sarwendah juga kerap berjualan online produk-produk di live shopping.

Tak sendiri, Sarwendah juga kerap ditemani oleh anak angkatnya Betrand Peto.

 Di unggahan terbarunya, Sarwendah mengunggah momen saat tengah berjualan online secara live.

Dalam video tersebut, Betrand terlihat menemani Sarwendah saat menjajakan produk.

Ia ikut semangat mempromosikan produk-produk yang dijual.

Untuk menyemangati sang ibu, Betrand sampai memasaki nasi goreng untuk Sarwendah.

Hal ini sebagai bentuk perhatian Betrand terhadap Sarwendah yang selalu sibuk bekerja keras.

 “Menyala anakku, terima kasih,” ujar Sarwendah.

Setelah resmi menjadi janda, kini Sarwendah hidup untuk ketiga anaknya.

Sarwendah mengaku hal tersebut tidaklah mudah untuk dijalani, tak jarang ia harus berjauhan dengan anak-anaknya karena urusan pekerjaan.

"Sekarang juga kadang ada kerjaan ke luar negeri, ke luar kota, itu anak aku bisa nangis meraung-raung tapi ya malamnya videocall sampe dia tidur," ujar Sarwendah.

Dikatakan Wendah, anaknya Thalia sangat posesif dengannya.

 "Thalia tuh gak bisa, misal aku belum pulang nih malem di mobil dia Videocall, dan sampe rumah gak boleh dimatiin," jelasnya.

(Tribunlampung.co.id / Fenty Novianti)