Berita Terkini Nasional

Kronologi Saksi Pilkada di Sampang Dikeroyok dan Dibacok hingga Tewas

Insiden pembacokan saksi Jimad Sakteh, julukan untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz di Pilkada Sampang 2024 ter

Editor: Indra Simanjuntak
Tribunjatim.com/Istimewa
Ketua DPD Partai Nasdem Sampang Surya Noviantoro, sekaligus sebagai Ketua Tim Pemenangan Jimat Sakteh (tengah) saat menjelaskan status korban, Minggu (17/11/2024) malam (kiri). Kejadian insiden pembacokan sekelompok orang bersenjata celurit. 

"Tidak ada pesta demokrasi seharga nyawa manusia"

"Mari kita jaga Pilkada ini tetap damai, bermartabat, dan jauh dari kekerasan," tandasnya.

Ketua Tim Pemenangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro, mengaku terpukul dengan kabar tewasnya salah satu saksi.

"Semoga atas kejadian ini keluarga korban (almarhum) diberikan kesabaran dan ketabahan," ucapnya.

Pihaknya mengutuk keras tindakan kekerasan yang dialami korban dan meminta kepolisian segera mengusut kasus ini.

Ia juga menyayangkan pihak keamanan tidak mengantisipasi adanya tindak kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa.

"Kami dari paslon tim Jimad Sakteh siap bekerja sama dan membantu untuk segera mengungkap kejadian ini," sambungnya.

Surya Noviantoro menjelaskan pihaknya tak membawa senjata tajam jenis apapun saat kampanye.

Paslon Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz telah diamankan, tetapi korban diadang dan dikeroyok.

"Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung paslon Jimad Sakteh," sambungnya.

Sementara Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie, menyatakan penyidik telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

"Kami masih memeriksa saksi-saksi, lain-lainnya nunggu informasi pemeriksaan," katanya.

Dugaan sementara jumlah pelaku lebih dari satu orang.

"Untuk pelaku masih belum diamankan," ujarnya. 

Petugas kepolisian akan membuat laporan polisi model A dan melakukan autopsi jasad korban.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, korban dikeroyok 5 orang menggunakan senjata tajam celurit.

Warga berusaha melerai menggunakan bambu, tetapi gagal.

Korban yang tak membawa senjata tajam tersungkur di tanah dan tewas di lokasi kejadian.

Ditemukan luka bacok pada pinggang hingga paha korban.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved