Universitas Lampung
FH Unila Adakan Semnas Bagian Hukum Keperdataan
Himpunan Mahasiswa Perdata Fakultas Hukum Unila selenggarakan seminar nasional bagian hukum keperdataan, Rabu (20/11/2024).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Himpunan Mahasiswa Perdata Fakultas Hukum (FH) Unila menyelenggarakan seminar nasional bagian hukum keperdataan, Rabu (20/11/2024).
Seminar mengusung tema Perlindungan Keluarga dan Peradaban Bangsa dalam Bingkai Hukum Islam Menuju Indonesia Emas.
Elly Nurlaily, S.H., M.H selaku ketua pelaksana menjelaskan, pemilihan tema dilatarbelakangi kekhawatiran terhadap perjalanan anak bangsa yang diketahui mulai turun dratisnya keinginan untuk berumah tangga. Melalui tema yang dipilih, diharapkan dapat memotivasi generasi bangsa untuk kembali menumbuhkan nilai-nilai kekeluargaan.
“Melalui penelitian banyak data menunjukkan keinginan anak muda untuk berumah tangga turun drastis. Bahkan hubungan tanpa status saat ini menjadi booming di kalangan generasi muda. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran bagi kami,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Dekan FH yang juga berpesan untuk para mahasiswa agar dapat menggali lebih dalam mengenai materi luar biasa yang disampaikan.
Kegiatan bertujuan untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai kekeluargaan serta memecahkan masalah mengenai penyebab pemcu kekerasan dalam rumah tangga, serta perlindungan hukum terhadap korban kekerasan rumah tangga.
Kegiatan dibuka dengan pemukulan gong secara simbolis oleh Dekan FH Unila Dr. M. Fakih, S.H., M.S., dan dihadiri Kepala Bagian Keperdataan FH Unila Dr. Ahmad Zazili, S.H., M.H., para dosen FH Unila, dan mahasiswa
Penyelenggara seminar menghadirkan narasumber yaitu Neng Djubaedah, S.H., M.H., Ph.D., selaku pakar hukum Islam dan akademisi FH Universitas Indonesia (UI) dan Prof. Dr. Nunung Rodliyah, M.A., selaku Guru Besar Hukum Islam FH Unila.
Dalam pematerian Neng Djubaedah memaparkan mengenai landasan hukum Islam dalam pencegahan praktik incest dan Prof. Dr. Nunung Rodliyah, memaparkan mengenai pengaruh perkawinan tidak tercatat terhadap perlindungan anak.
“Terdapat beberapa aspek terkait incest, yaitu faktor yuridis, pendidikan agama dan pelaksanaannya, akhlak moral, sosiologis, serta regulasi perencanaan bangunan rumah keluarga sehat,” ungkap Neng Djubaedah.
Melalui semnas diharapkan para peserta dapat termotivasi untuk mengokohkan perlindungan keluarga dan menegakkan nilai-nilai peradaban bangsa dalam bingkai hukum Islam, sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berakhlak
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)
Unila Gelar FGD Penelaahan Dokumen Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Way Kanan 2025–2029 |
![]() |
---|
Rektor Unila Komitmen Berperan Aktif Dukung Peningkatan Akses Pendidikan Warga Mesuji |
![]() |
---|
Unila dan Pemkab Lampung Utara Jajaki Kerjasama Perluasan Akses Pendidikan |
![]() |
---|
1.191 Mahasiswa SNBP Unila Ikuti Seleksi Wawancara KIP Kuliah |
![]() |
---|
Kopma dan FEB Unila Tandatangani Kerjasama Dukung Kewirausahaan Mahasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.