Berita Terkini Nasional

Presiden Prabowo Umumkan Gaji Guru ASN Naik 1 Kali Gapok dan Non-ASN Rp 2 Juta

Para guru se-Indonesia mendapat 'kado istimewa' dari Presiden Prabowo Subianto di puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024.

Kanal YouTube Kemendikdasmen
Presiden Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam acara Puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2024 yang digelar di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis (28/11/2024). | Para guru se-Indonesia mendapat 'kado istimewa' dari Presiden Prabowo Subianto di puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Para guru se-Indonesia mendapat 'kado istimewa' dari Presiden Prabowo Subianto di puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024.

Ya, Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan kenaikan kesejahteraan bagi para guru berstatus ASN dan non-ASN se-Indonesia.

Pengumuman tersebut juga menjadi bukti dari janji kampanye Prabowo saat kampanye Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta, pada Kamis (28/11/2024).

"Saya bisa menyampaikan bahwa kita walaupun baru berkuasa satu bulan kami sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan."

"Karena itu saya mengerti kenapa tepuk tangan untuk Menkeu yang paling keras," kata Prabowo dalam sambutannya.

Untuk guru ASN, kata Prabowo, akan mendapatkan kenaikan sebesar satu kali gaji pokok. 

Sementara, untuk guru non-ASN akan mendapatkan kenaikan tunjangan profesi menjadi Rp2 juta rupiah per bulan.

"Kita telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang berstatus ASN dan PPPK serta guru non-ASN," katanya.

Menurut Prabowo, pada tahun 2025 terdapat 1.932.666 guru yang bersertifikat pendidik atau sebesar 64,4 persen. 

Dan terdapat peningkatan sebanyak 620 guru bersertifikat dibanding tahun 2024.

"Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN naik pada tahun 2025 menjadi Rp81,6 triliun, naik Rp16,7 triliun untuk kesejahteraan guru," katanya.

Selain itu, kata Prabowo, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru, maka pada tahun 2025, akan dilaksanakan pendidikan profesi guru (PPG) bagi 806.486 guru ASN dan non-ASN.

"Yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1," pungkasnya.

Menangis Saat Pidato di Depan Para Guru

Presiden Prabowo Subianto menangis saat berpidato dalam acara peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang digelar di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

Mulanya, Prabowo berterima kasih atas segala jasa guru di seluruh Indonesia.

Lalu, dia menceritakan, apa yang diberikan oleh pemerintah terhadap guru di Indonesia belum maksimal.

Pada momen inilah, suara Prabowo bergetar dan berujung menangis.

Dia pun tampak mengusap air mata menggunakan tisu yang tersedia.

"Kami sadar apa yang kita berikan dalam pengumuman hari ini belum, belum, yang Saudara-saudara perlukan."

"Tapi ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus," tuturnya sambil diikuti teriakan dari guru yang hadir.

Prabowo pun tetap melanjutkan pidatonya dengan mengatakan, tidak hanya guru, tetapi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia harus ditingkatkan.

Untuk mewujudkan itu, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu berjanji akan menciptakan pemerintahan yang bersih.

"Saya memberi peringatan korupsi harus berhenti di Republik Indonesia. Kabinet Merah Putih, kabinet yang saya pimpin, tidak akan ada toleransi kepada korupsi, pencurian, dan penyelewengan," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo turut mengumumkan kenaikan gaji guru yang berstatus ASN maupun honorer.

Dia mengatakan gaji guru yang berstatus honorer atau non-ASN akan naik sebesar satu kali gaji pokok.

Selain itu, Prabowo juga menyebut tunjangan guru non-ASN turut naik.

"Kita telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru ASN yang berstatus PNS dan PPPK serta guru-guru non-ASN," kata Prabowo diiringi tepuk tangan guru yang hadir.

"Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Guru-guru non-ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp2 juta per bulan," sambungnya.

Prabowo juga mengungkapkan anggaran terkait kesejahteraan guru akan naik pada 2025, menjadi Rp81,6 triliun.

"Naik Rp16,7 triliun untuk kesejahteraan guru," tuturnya.

Prabowo juga mengumumkan pada 2025, akan digelar pendidikan profesi guru (PPG) untuk 806.486 guru berstatus ASN dan honorer yang bergelar S1 atau D4.

Sementara, bagi guru yang belum bergelar sarjana, maka pemerintah akan memberikan bantuan pendidikan untuk melanjutkan studinya.

Tak cuma itu, Prabowo mengatakan dirinya dan jajaran menteri terkait tengah membahas soal bantuan sertifikasi berupa cash transfer bagi guru yang belum memiliki sertifikasi.

Dia menjelaskan, hingga saat ini, Badan Pusat Statistik (BPS) masih mengumpulkan data terkait guru yang berhak menerima bantuan sertifikasi.

"Besaran dan penerimanya akan disampaikan pada tahun 2025."

"Sekarang, oleh Badan Pusat Statistik, sedang dihitung dan dicari baik nama dan alamat persis bagi yang berhak menerima manfaat tersebut," jelas Prabowo.

Selain kesejahteraan guru, Prabowo juga mengatakan telah menganggarkan dana sebesar Rp17,15 triliun untuk rehabilitasi dan renovasi 10.440 sekolah negeri maupun swasta.

Prabowo Disambut Teriakan Para Guru

Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara puncak peringatan hari guru nasional di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Kamis (28/11/2024).

Mengenakan baju safari putih dengan peci hitam, Prabowo tiba sekitar pukul, 16.03 WIB. Kedatangan Presiden disambut teriakan antusias ribuan guru yang hadir.

Mereka yang mayoritas mengenakan kaos berwarna merah melambaikan tangan dan berebut bersalaman dengan Presiden.

Rencananya pada puncak peringatan hari guru nasional ini, Presiden Prabowo akan mengumumkan kenaikan kesejahteraan bagi para guru yang berstatus ASN dan Non ASN.

Adapun peningkatan gaji para guru tersebut yakni sebesar Rp 2 juta perbulan untuk mereka yang non ASN dan satu kali gaji pokok (gapok) untuk guru ASN.

Peningkatan kesejahteraan guru non ASN diberikan melalui sertifikasi. Mereka yang telah sertifikasi akan mendapatkan peningkatan kesejahteraan menjadi Rp 2 juta perbulan.

"Itu di luar gaji dia dari sekolah asalnya ya. Jadi dia sudah punya gaji di sekolah asalnya yang gaji itu bervariasi menurut kemampuan sekolah. Tapi dengan dia sertifikasi maka dia akan dapat tunjangan sertifikasi Rp2 juta itu," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, Selasa, (26/11/2024).

Kenaikan gaji guru tersebut kata Mu'ti berlaku untuk guru sekolah negeri dan juga swasta. Untuk ASN kenaikan gaji diberikan sebesar satu kali gaji pokok yang masing masing guru jumlah bervariasi.

"Semua. Jadi, kalau guru ASN hanya malah gaji pokok saja. Sesuai dengan gapok dia. Satu kali gapok. Yang gapok itu tentu berbeda sesuai dengan kepangkatan dan sebagainya," katanya.

Turut hadir dalam acara tersebut Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Menteri Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, dan lainnya.

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved