Berita Terkini Nasional
Cacing Keluar dari Mulut dan Hidung, 2 Balita di Bengkulu Dilarikan ke RS
Kedua balita tersebut berinisial KS (1 tahun 8 bulan) dan kakaknya AP (4) warga Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, Bengkulu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bengkulu - Dua bayi di bawah usia lima tahun (balita) di Bengkulu dilarikan ke rumah sakit setelah keluar cacing dari hidung dan mulutnya.
Kedua balita tersebut berinisial KS (1 tahun 8 bulan) dan kakaknya AP (4) warga Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Kini kedua balita ini mendapat perawatan intensif dan terapi di Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus Bengkulu (RSMY) karena menderita cacingan.
Akibat cacingan itulah dari mulut dan hidung pasien sampai keluar cacing gelang atau Ascaris lumbricoides. Jenis cacing tersebut umum ditemukan pada anak.
Sebelum dirawat di RSMY Bengkulu, pasien KS sempat dirawat di RSUD Tais, Seluma, Minggu (14/9/2025)
Dokter di RSUD Tais, menemukan adanya gumpalan di perut pasien yang diduga kumpulan cacing.
Plt Direktur Utama RSUD M Yunuf Bengkulu, Herry Permana menuturkan, kedua balita KS dan AP kini masih dalam perawatan intensif.
Dia mengungkapkan bahwa pasien KS dirujuk dari RSUD Tais dalam keadaan lemas, pucat, dan sempat tak sadarkan diri.
Sementara AP juga dirawat setelah keluarkan cacing dari mulut, hidung, hingga feses. Kini, kondisi keduanya telah dirawat dan kondisinya mulai membaik.
"Setelah beberapa hari terapi, kondisi menunjukkan perbaikan. KS mulai menunjukkan nafsu makan meski masih dibatasi, dan AP sudah bisa berjalan serta makan sendiri,"
"Tim medis terus memantau perkembangan harian untuk memastikan stabilitas dan respons terhadap terapi," jelasnya, dikutip dari TribunBengkulu.com.
dr Herry menjelaskan, ada cacing sepanjang hingga 30 cm di dalam tubuh pasien AP.
"Pada AP, dilaporkan keluar cacing panjang, sekitar 20–30 cm, bahkan ada laporan satu popok penuh pada beberapa kejadian. Sedangkan pada KS, cacing yang keluar cenderung lebih banyak namun berukuran relatif kecil," ucapnya, Kamis (18/9/2025).
Ia menuturkan, pengobatan keduanya menggunakan terapi obat cacing terlebih dahulu. Penggunaan obat cacing dipilih karena kondisi korban yang belum stabil.
Padahal sebelumnya, direncanakan pasien akan jalani operasi untuk mengeluarkan cacing dari dalam perut.
Penyebab Suami di Lumajang Bikin Istri Luka Sekujur Tubuh, Emosi Keinginan Ditolak |
![]() |
---|
Sosok FE Penipu Pasien Ratusan Juta Diciduk Polisi, Ngaku Dokter Ternyata Lulusan SMA |
![]() |
---|
KPK Cek Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih Imbas Heboh Pencopotan Kepsek |
![]() |
---|
Nasib Kakak Adik Terpaksa Gantian Seragam Sekolah, Tak Mampu Beli Baru |
![]() |
---|
Tak Terima Istrinya Difoto Kurir Paket COD, Suami Malah Bacok Pak RW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.