Berita Terkini Nasional
Cacing Keluar dari Mulut dan Hidung, 2 Balita di Bengkulu Dilarikan ke RS
Kedua balita tersebut berinisial KS (1 tahun 8 bulan) dan kakaknya AP (4) warga Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, Bengkulu.
"Obat cacing dapat mengurangi jumlah cacing dan mengurangi risiko penyumbatan tanpa operasi invasif. Jika kondisi membaik setelah terapi, operasi dapat dihindari. Operasi baru dipertimbangkan bila muncul komplikasi serius seperti penyumbatan usus persisten, perdarahan, atau jika obat tidak efektif. Pertimbangan selalu menilai risiko versus manfaat berdasarkan stabilitas pasien," ujarnya.
Selain memberikan obat cacing, pasien diberikan terapi suportif seperti cairan dan nutrisi parenteral atau enteral bila perlu.
Pemberian nutrisi parenteral adalah menggunakan infus, sementara enteral adalah dengan memberikan nutrisi langsung di saluran cerna.
Harry juga membeberkan penyebab utama kedua bayi alami cacingan. Ia menuturkan, stunting atau gizi buruk juga memudahkan infeksi untuk berkembang karena daya tahan tubuh yang rendah.
"Faktor nutrisi seperti stunting atau gizi buruk juga memudahkan infeksi berkembang berat karena daya tahan tubuh rendah, kombinasi lingkungan yang berisiko dan kebiasaan higienis yang kurang menjadi faktor utama," pungkasnya.
Pemkab Seluma Beri Bantuan
Bupati Seluma, Teddy Rahman pun mengunjungi dua balita tersebut di RSMY Bengkulu, Kamis (18/9/2025) malam.
"Saya sangat prihatin dengan apa yang dialami dua Balita ini, belum tenang rasanya, jika tidak menjenguk langsung mereka dirawat," ucap Teddy Rahman.
Ia memberikan dukungan kepada ibu dua balita tersebut, Yanti Hartuti (24). "Ambil hikmah di balik ini. Yakinlah, anak ibu akan sembuh dan sehat kembali," kata Teddy Rahman.
Mengutip TribunBengkulu.com, ia juga mengatakan bahwa rumah orang tua pasien yang memprihatinkan akan dibedah.
"Ibu dan bapak yang tenang di sini, jangan berpikir macam-macam. Insha Allah rumah kita akan dibedah, pulang nanti sudah dapat rumah baru yang layak," semangat Bupati Seluma.
Sementara Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan juga buka suara terkait kasus ini.
"Alhamdulillah sudah ditangani secara medis, dan kemudian saya minta untuk kebutuhan keseluruhan itu diperhatikan," kata Helmi, dikutip dari TribunBengkulu.com.
Ia juga mengatakan, rumah keluarga pasien yang tidak layak huni bakal diperbaiki.
"Kita akan bedah rumah nanti, makanya saya minta laporan dengan pemerintah setempat, RT/RW-nya bagaimana. Lahan itu, punya dia apa bukan. Kalau punya dia itu bisa langsung dibangun, tapi kalau tidak kita akan musyawarah," jelas Helmi.
Ia pun berharap, tak ada lagi kasus balita yang alami cacingan. Kasus ini juga telah dilaporkan secara resmi ke Kementerian Kesehatan. "Harapan ke depan, tidak akan lagi terjadi seperti ini," tutup Helmi.(*)
Berita Selanjutnya Kakak Adik Alami Cacingan Parah, Cacing Keluar dari Hidung dan Mulut
Penyebab Suami di Lumajang Bikin Istri Luka Sekujur Tubuh, Emosi Keinginan Ditolak |
![]() |
---|
Sosok FE Penipu Pasien Ratusan Juta Diciduk Polisi, Ngaku Dokter Ternyata Lulusan SMA |
![]() |
---|
KPK Cek Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih Imbas Heboh Pencopotan Kepsek |
![]() |
---|
Nasib Kakak Adik Terpaksa Gantian Seragam Sekolah, Tak Mampu Beli Baru |
![]() |
---|
Tak Terima Istrinya Difoto Kurir Paket COD, Suami Malah Bacok Pak RW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.