Berita Lampung

Pekerja Karaoke di Lampung Tengah Tak Sangka Kartu ATM-nya Dicuri, Saldo Rp 51 Juta Raib

Renita Aprilia pekerja di tempat karaoke tidak menyangka kartu ATM-nya dicuri temannya sopir travel hingga uang di saldonya Rp 51 juta raib.

Editor: Tri Yulianto
Dok Polsek Seputih Banyak
Pekerja di tempat karaoke di Lampung Tengah tidak menyangka kartu ATM-nya dicuri sopir travel hingga uang di saldonya Rp 51 juta raib. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung TengahRenita Aprilia (30) asal Desa Gedung Harta, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan tidak menyangka kartu ATM-nya dicuri. 

Korban baru tahu kartu ATM-nya dicuri sopir travel saat berada dalam mess karaoke di Lampung Tengah

Akibatnya korban harus kehilangan Rp 51 juta untuk saldo yang tersimpan di kartu ATM tersebut dan melapor ke Polsek Seputih Banyak, Lampung Tengah

Polsek Seputih Banyak, Lampung Tengah pun berhasil meringkus 2 pria dalam kasus pencurian kartu ATM dan kuras saldonya sebesar Rp 51 juta.

Pelaku inisial SMS (28) dan RZA (17) yang masing-masing memiliki peran berbeda dalam kasus pencurian kartu ATM milik korban.

Kepala Polsek Seputih Banyak, Lampung Tengah AKP Chandra Dinata jelaskan mulanya, SMS dan korban bertemu. 

Ketika korban minta diantarkan dari Kota Metro menuju Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah pada Senin (25/11/2024) pukul 17.00 WIB.

Pelaku dikenal sebagai sopir travel tidak resmi atau dadakan, korban menelpon pelaku minta dijemput dan diantarkan SMS ke tempat dia bekerja di Karaoke Om Jaya, di Kampung Setia Bakti, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah.

Ketika mengantarkan korban itulah SMS curi kartu ATM korban dan kuras isi saldonya. 

"Pelaku bisa mendapatkan kartu ATM korban ketika dia diminta untuk mengangkut koper dan tas, pelaku menggeledah dan memantau isi tas korban," katanya, Minggu (1/12/2024).

Kapolsek melanjutkan, aksi SMS makin menjadi ketika korban memintanya berhenti sebentar di ATM untuk mengambil uang tunai.

Dari pengakuan pelaku hasil interogasi Polsek Seputih Banyak, SMS mengikuti korban hingga ke pintu mesin ATM.

Setelah selesai transaksi, pelaku menggasak ATM tersebut ketika korban kembali menyimpannya di dalam tas.

"SMS mengaku bisa mengakses kartu tersebut karena mengintip transaksi yang dilakukan korban dan menghafalkan PIN ATM," kata kapolsek.

Kapolsek melanjutkan, setelah korban diantarkan ke Mes Karaoke Om Jaya tempat dia bekerja, barulah menyadari jika ATM nya dicuri oleh pelaku.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved