UIN Raden Intan Lampung

UIN RIL Bakal Punya Laboratorium Halal Berstandar ISO 17025

UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) bakal memiliki Laboratorium Halal Berstandar ISO 17025 yang masih terus dipersiapkan.

Istimewa
UIN RIL bakal memiliki Laboratorium Halal Berstandar ISO 17025 yang masih terus dipersiapkan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) bakal memiliki Laboratorium Halal Berstandar ISO 17025 yang masih terus dipersiapkan.

Melalui Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Pusat Kajian dan Layanan Halal (PKLH) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M),UIN RIL menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Persiapan ISO 17025 untuk Laboratorium Halal, Jumat (29/11/2024).

Menghadirkan dua narasumber nasional yang berkompeten di bidangnya, Lady Yulia SSi MSi Ketua Tim Fasilitas Sertifikasi Halal BPJPH dan Dr Tri Cahyanto MSi Ketua Laboratorium Halal UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Keduanya berbagi wawasan mengenai pentingnya standar ISO 17025 dalam pengelolaan laboratorium halal.

Acara ini dihadiri oleh 155 peserta yang terdiri dari pengurus LPH, pendamping Proses Produk Halal, laboran, dosen, dan mahasiswa dari berbagai fakultas.  

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas laboratorium halal UIN RIL melalui persiapan ISO 17025.  

“FGD dan persiapan ISO 17025 ini sangat penting, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas laboratorium halal kita tetapi juga untuk menjawab tantangan global dalam industri halal,” ujarnya.  

Menurut Prof Wan Jamaluddin, dimensi halal tidak hanya mencakup makanan dan minuman, tetapi juga meluas ke aspek gaya hidup, seperti pakaian, kosmetik, dan lainnya. Ia menekankan perlunya membangun ekosistem halal secara komunal dan masif. 

“Industri halal harus didorong bersama-sama, termasuk melibatkan mahasiswa untuk menjadikan halal bukan sekadar tren, tetapi gaya hidup yang menjadi bagian dari industri global,” tambahnya.  

Rektor juga berbagi pengalamannya terkait tantangan makanan halal di luar negeri, dan pentingnya menjadikan halal sebagai gaya hidup global.

Ia menyoroti peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dalam negeri maupun internasional, untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri halal.

Lebih jauh lagi, langkah ini juga sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan UIN Raden Intan, menekankan pentingnya peningkatan kualitas infrastruktur dan fasilitas riset untuk mendukung keberlanjutan dan daya saing perguruan tinggi kita.

ISO 17025 adalah standar internasional untuk laboratorium pengujian dan kalibrasi. Implementasinya bertujuan memastikan kompetensi laboratorium dalam menghasilkan hasil pengujian yang akurat dan dapat dipercaya. Hal ini menjadi fokus utama UIN Raden Intan Lampung melalui pembentukan Laboratorium Halal.  

Rektor juga menggarisbawahi manfaat ISO 17025 dalam menjamin kualitas pengujian. “Standar ini memungkinkan laboratorium halal kita memberikan hasil pengujian yang diakui secara internasional, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk halal,” jelasnya.

Sekretaris LP2M UIN RIL, Prof Syafrimen MEd PhD, menjelaskan, pembentukan Laboratorium Halal di kampus ini adalah langkah strategis untuk menjawab kebutuhan produk halal yang terus meningkat. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved