Berita Terkini Nasional
Pengakuan Pedagang Es Teh di Magelang yang Diolok Gus Miftah
Sunhaji, penjual es teh di Magelang, Jawa Tengah yang viral di media sosial usai diolok Gus Miftah akhirnya angkat bicara. Ia ungkap perasaannya.
"Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak gak?) masih? Yo kono didol (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual)," ucap Gus Miftah dari atas panggung.
Sontak para jemaah tertawa.
Ucapan itu pun langsung disahuti oleh gelak tawa oleh para hadirin yang datang.
Gus Miftah lalu melanjutkan guyonan tersebut.
"Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir)” ucapnya lagi.
Publik menilai candaannya dianggap kelewatan.
Apalagi, Gus Miftah, yang diketahui seorang pendakwah, menggunakan kata kasar dalam melempar guyonan.
Sikap Gus Miftah tersebut juga turut dikomentari pakar hukum dan politik, Amstrong Sembiring.
Menurutnya tokoh publik seharusnya menggunakan gaya bahasa santun saat menyampaikan ceramah.
"Dalam komunikasi, terutama oleh tokoh publik atau pejabat, penting untuk menggunakan bahasa yang menghormati dan membangun," kata dia pada Selasa (3/12/2024).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNNEWS.COM )
Warga Minta Massa Tak Bakar Mobil Porsche 1600 Super Milik Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Massa Bakar Gedung Negara Grahadi Surabaya, Ruang Kerja Wagub Ikut Terbakar |
![]() |
---|
Tetangga Mohon Massa Tak Bakar Rumah Mewah Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Rumah Ahmad Sahroni Dijarah, Massa Ambil Tas Branded hingga Jam Richard Mille Rp 11,7 Miliar |
![]() |
---|
Massa Sempat Ingin Bakar Mobil Porsche 1600 Super Milik Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.