UIN Raden Intan Lampung Gelorakan Deklarasi Istiqlal Wujud Semangat Toleransi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Universitas Islam (UIN) Raden Intan Lampung menggelorakan deklarasi Istiqlal untuk mewujudkan semangat toleransi antar umat beragama. 

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin merasa bangga setelah ditunjuk sebagai tempat diselenggarakannya deklarasi Istiqlal dengan semangat toleransi. 

"Kami bangga menjadi salah satu dari 9 kampus PTKIN se Indonesia yang ditunjuk sebagai host dalam deklarasi Istiqlal tersebut," kata Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin di Ballroom kampus UIN Raden Intan Lampung, Selasa (10/12/2024). 

UIN Raden Intan Lampung sebagai lembaga pendidikan yang multikultural dan selalu mengintegrasikan nilai-nilai lokal.

Diantaranya seperti pesenggiri, julukadek, nemui nyimah, nengah nyapur, dan sakai sambayan dalam kurikulum pendidikan. 

Dengan harapan mahasiswa tidak hanya paham ilmu agama, akan tetapi juga bisa merayakan keberagaman.

Pihaknya menyelenggarakan kegiatan dan UIN dikenal sebagai kampus sangat mengarustamakan wawasan lingkungan di dalam tri darma perguruan tinggi. 

"Saat ini kita dihadapi berbagai fenomena regional hingga global, terkait keberlangsungan hidup umat beragama di tengah ancaman perubahan iklim," kata Prof Wan Jamaluddin. 

Hingga berdampak luas ini ditambah penajaman konflik antar manusia dan tak jarang itu juga mengatasnamakan atau menyeret nilai luhur agama. 

"Konflik internasional secara global baik di timur tengah maupun eropa, itu harus menjadi konsen bersama karena lambat laun akan mengancam masa depan kehidupan umat manusia," kata Prof Wan Jamaluddin. 

Untuk itu semangat dan spirit deklarasi Istiqlal ini momentum sangat baik untuk disambut oleh semua pihak terutama oleh UIN Raden Intan Lampung. 

Karena memiliki misi dan visi besar ketika transformasi kelembagaan sebagai kampus berwawasan lingkungan. 

Aktualisasi nilai Luhur yang ada di dalam di kehidupan budaya dan tradisi masyarakat Lampung itu juga sangat inline semangat ini. 

"Kami melihat UIN ditunjuk sebagai host dari 9 kampus keagamaan di Indonesia kegiatan yang bermakna," kata Prof Wan. 

Peserta dari beberapa unsur, tokoh budaya yang ada di Lampung, narsum tokoh nasional untuk berbagi bersama-sama.