Advertorial
Capaian Positif Tandai Satu Dekade Paska Transformasi BPJS Ketenagakerjaan di HUT Ke-47
BPJS Ketenagakerjaan terus pertegas komitmen beri kontribusi terbaik guna mewujudkan kesejahteraan pekerja Indonesia di hari jadi ke-47.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
Di sisi lain, BPJS Ketenagakerjaan mampu bertahan di tengah kondisi perekonomian global dan domestik yang penuh ketidakpastian. Terbukti dana pekerja yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan tetap tumbuh 13,85 persen (YoY) menjadi Rp 782 Triliun.
Keberhasilan BPJS Ketenagakerjaan dalam mencetak return tinggi selama lima tahun
terakhir, membuatnya dianugerahi penghargaan sebagai "Largest Investment Return in Five Years for Social Insurances"
oleh InvestorTrust.
Tak hanya itu, pengakuan juga datang dari tingkat internasional. BPJS Ketenagakerjaan menjadi satu-satunya lembaga social security yang memiliki jumlah pengakuan ISSA Recognition terbanyak di Dunia, berupa 8 ISSA Recognition serta 10 ISSA Good Practice.
“Ini menunjukkan bahwa yang kita lakukan selama ini sudah sesuai standar internasional dan diakui kualitas dan kapabilitasnya,”tegas Anggoro.
Sadar akan tantangan kedepan akan lebih besar, BPJS Ketenagakerjaan turut berkomitmen untuk mendorong produktivitas pekerja dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan awareness dan penguatan jaminan sosial ketenagakerjaan. Salah satu langkah strategis yang diambil ialah melalui gelaran The First Social Security Summit 2024 juga telah sukses diselenggarakan di November lalu.
Kegiatan ini diyakini mampu menjadi ajang diskusi dan sinergi bagi seluruh stakeholders guna menghasilkan solusi inovatif dan strategi kolaboratif untuk mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia, diantaranya Middle Income Trap dan optimalisasi perlindungan bagi pekerja kelas menengah dan kelompok rentan.
Dibalik berbagai pencapaian yang berhasil diukir, Anggoro berharap seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan untuk terus fokus menggapai cita-cita universal coverage demi terwujudnya Indonesia Emas 2045 dengan tetap mengedepankan integritas. Sehingga para pekerja Indonesia bisa Kerja Keras Bebas Cemas.
“Tahun ini, meski penuh tantangan, kita tetap bergerak maju memperluas coverage jaminan sosial dengan tetap memastikan perlindungannya tepat sasaran. Dengan semangat budaya Iman ETHIKA, mari kita jadikan tugas ini sebagai ladang ibadah untuk memberi dampak nyata pada pekerja dan keluarganya,”pungkas Anggoro.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lampung Tengah Adi Hendarto mengatakan di usia yang hampir setengah abad ini, pihaknya berkomitmen terus menggaungkan pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan di tengah-tengah masyarakat. Pihaknya terus mendorong tercapainya cakupan atau coverage jaminan sosial kepada para pekerja.
"Di daerah memang banyak tantangan yang kita hadapi. Namun dengan semangat yang kita miliki. Kita akan terus memperluas universal coverage demi terwujudnya kesejahteraan pekerja di Lampung," ujar Adi.
Dia menambahkan perlunya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja, supaya pekerja dapat bekerja dengan tenang serta bebas cemas dari segala kemungkinan risiko di setiap menjalankan pekerjaannya. "Sehingga produktivitas pekerja meningkat, kualitas dan kuantitas hasil kerjanya juga meningkat. Perekonomian daerah pun pastinya sejalan mengalami peningkatan," pungkasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/adv)