Berita Terkini Nasional

Korban Dugaan Pelecehan Agus Buntung di Mataram Jadi 17 Orang Perempuan

Karbon dugaan pelecehaan seksual I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (22) di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) jadi 17 orang perempuan.

Editor: taryono
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung memeragakan ulang adegan kasus pelecehan seksual di Taman Udayana Mataram, Rabu (11/12/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NTB - Karbon dugaan pelecehaan seksual I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (22) di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) jadi 17 orang perempuan.

Menurut Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Joko Jumadi dua korban tersebut satu di antaranya masih di bawah umur.

Joko Jumadi mengatakan dua korban tersebut datang sendiri ke Polda NTB untuk membuat laporan atas dugaan pelecehan oleh Agus Buntung.

"Dua korban ini ada yang datang sendiri ke Polda, satu lagi ada videonya sempat viral dan langsung menghubungi sendiri tim pendamping," kata Joko, Jumat (13/12/2024).

Dia mengatakan satu korban tersebut sempat dilakukan pelecehan seksual.

Sementara korban lainnya mengaku masih dalam tahap percobaan pelecehan seksual.

Sampai saat ini Joko mengatakan sudah ada sembilan saksi korban yang diperiksa.

Tetapi yang sudah melaporkan dugaan pelecehan seksual masih satu korban.

"Nanti bisa saja menurut analisa kepolisian anak-anak itu dibuatkan LP (laporan polisi) sendiri, korban didewasa satu LP, namun bisa juga umpannya korban dewasa ada lima dibuatkan LP sendiri-sendiri," kata Joko.

Joko juga menyebutkan alat bukti video yang diberikan korban kepada KDD berupa video grooming seperti video korban lainnya.

Kuasa Hukum Agus Buntung Pertanyakan Keberpihakan Komisi Disabilitas

Kuasa hukum Agus Buntung, Aminuddin mempertanyakan keberpihakan Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB terhadap kasus Agus Buntung.

Hal tersebut dikatakan Aminuddin menyikapi pernyataan Ketua KDD NTB Joko Jumadi yang membenarkan rekaman suara pria yang berisi rayuan hingga ancaman adalah suara Agus Buntung.

"Pak Joko dalam hal ini sebagai ketua KDD, kemudian mengkonfirmasi bahwa itu suaranya Agus, keberpihakan daripada KDD itu di mana dalam persoalan ini," ucap Aminuddin.

Seharusnya kata Aminuddin, KDD bisa merunut dan mempertanyakan bagaimana cara memperoleh rekaman itu dan bagaimana rekaman dibuat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved