Berita Lampung

Rumah Adat Sungai Sidang di Mesuji Lampung Jadi Bangunan Cagar Budaya

Penetapan dilakukan oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Mesuji pada kegiatan sidang kajian yang dilakukan pada 12 Desember 2024.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
dok.Kominfo
Rumah Adat Sungai Sidang di Mesuji, Lampung yang Ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Mesuji - Rumah Adat Sungai Sidang atau Rumah Keramik yang terletak di Desa Sungai Sidang, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya peringkat kabupaten.

Penetapan dilakukan oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Mesuji pada kegiatan sidang kajian yang dilakukan pada 12 Desember 2024.

"Kemarin kami menggelar kegiatan acara sidang penetapan, dan alhamdulillah Rumah Adat Sungai Sidang ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya," ujar Kepala Disdikbud Mesuji Andi S Nugraha, Jumat (13/12/2024).

Andi mengatakan penetapan bangunan cagar budaya itu dilakukan oleh TACB  yang diketuai oleh Ir. Anshori Djausal.

Dalam sidang kajian tersebut berdasarkan hasil penelitian Rumah Keramik atau Rumah Adat Sungai Sidang ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat kabupaten.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dipaparkannya hasil dari penelitian langsung ke lapangan yang dilakukan beberapa bulan lalu.

Atas hasil tersebut, Andi mengaku bangga sebab Rumah Adat Sungai Sidang diakui sebagai Bangunan Cagar Budaya.

"Tentunya ini menjadi kabar yang menggembirakan untuk masyarakat di Kabupaten Mesuji yang memiliki icon bersejarah," ungkapnya.

Disisi lainnya, Camat Rawajitu Utara Hendra Kurniawan juga mengaku bangga atas ditetapkannya Rumah Adat Sungai Sidang sebagai bangunan Cagar budaya.

"Tentu ini menjadi kebanggaan Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat, khusus masyarakat di Rawajitu Utara karena punya bangunan bersejarah yang diakui," ungkapnya.

Ia pun berharap kedepannya banyak yang memperhatikan bangunan tersebut supaya lebih terawat.

Sehingga tidak menutup kemungkinan akan mengundang banyak pengunjung ke Kabupaten Mesuji.

"Harapannya tentu saja dengan adanya bangunan ini banyak pengunjung yang datang untuk berwisata, sehingga bisa berdampak baik bagi masyarakat sekitar," pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID /M Rangga Yusuf)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved