HET Beras Naik, Bulog Lampung Sebut Masih Jual Beras SPHP Rp 12.500 per Kg

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menetapkan aturan baru tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium dan premium.

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 299 Tahun 2025 yang diteken Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi pada 22 Agustus 2025, HET beras medium di Lampung yang sebelumnya Rp 12.500 kini naik menjadi Rp 13.500.

Sementara untuk beras premium Rp 14.900 per kg.

Terkait hal ini, Kepala Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo menyebut pihaknya masih tetap menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga lama, yakni Rp 12.500 per kilogram.

Menurut Nurman, pihaknya belum menerapkan HET baru yang ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) terhadap beras SPHP Bulog.

Pasalnya, Bulog bertindak sebagai pelaksana kebijakan yang harus menunggu penugasan dan instruksi resmi dari pusat.

"Bulog itu sebagai pelaksana kebijakan. Yang mengeluarkan kebijakan itu Bapanas. Jadi, soal itu (kenaikan harga), kami tidak bisa memberikan jawaban," kata Nurman saat dikonfirmasi, Kamis (28/8/2025).

Meskipun Bapanas telah menetapkan HET baru, Nurman menegaskan harga beras SPHP yang dikeluarkan Bulog masih mengacu pada aturan lama. 

"Saat ini kita masih menggunakan harga Rp 12.500 untuk beras SPHP, belum ada perubahan," ujar Nurman.

Ia menambahkan, sosialisasi HET baru merupakan wewenang pihak lain seperti dinas perdagangan dan penggilingan padi.

Dia pun mengatakan jika HET yang ditetapkan Bapanas berlaku untuk beras medium yang dijual secara umum di masyarakat.

"Aturan HET dari Bapanas itu untuk beras yang sifatnya umum di masyarakat, klau Bulog ini penugasan," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)