UMKM Lampung
Harga Kain Tenun Ikat Lampung by Ical's Craft Mulai dari Rp 350 Ribu
Ical's Craft menghadirkan kain tenun ikat Lampung dengan harga yang masih terjangkau.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Memiliki kain tenun ikat Lampung kini tak perlu mengeluarkan budget mahal.
Pasalnya, Ical's Craft menghadirkan kain tenun ikat Lampung dengan harga yang masih terjangkau.
Ditenun di Lampung, mereka menjual produk etnik ini dengan harga mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 1 juta.
Untuk ukurannya berbeda-beda ada 120x240, ada yang 110x210. Jadi khusus untuk tenun ikat lungsi, mungkin lebih panjang dan benangnya juga lebih besar."
"Kalau untuk tenun ikat pakan apalagi pewarna alam itu lebih pendek kainnya," terang Ical Sungkai, founder and CEO Ical's Craft, Sabtu (14/12/2025).
Ical menerangkan dia sudah lama ingin menghidupkan kembali kain tenun ikat Lampung.
Sebab saat riset, dia menemukam bahwa Lampung juga memiliki jenis kain tersebut.
"Sebenarnya ini udah pengembangan dari Ical's craft. Ini yang paling terakhir aku buat. Memang aku maunya ke tenun. Tadinya kan kita udah ke tapis. Kita kan kerajinan tangan dan fashion."
"Kalau fashionnya selalu update, digital printing, bordir, segala macam. Terakhir aku berpikir yang kita nggak sustainablenya lebih panjang. Tapis berkembang terus tapi udah terlalu banyak yang ekspose gitu."
"Ada satu trigger di Ical's craft yang dulu itu 'Ayo, mana yang benar-benar handmadenya lagi?' Walaupun persiapannya udah lama juga."
"Saya pelajari literatur tentang tenun ikat Lampung itu. Tapi ada, Lampung punya, nggak kalah dengan Timur. Satu era tapi motifnya yang kita utamakan," tuturnya.
Hingga saat ini, Ical pun masih terus berusaha untuk mengembangkan kain tenun ikat inuh khas Lampung. Harapannya, wastra ini bisa semakin dikenal di dunia.
"Sebetulnya ini kita belum ke inuh banget ya, menuju ke inuh. Tapi paling tidak kan untuk tenun ikatnya sendiri teknik pengerjaannya kita sudah mulai ke inuh itu sendiri karena kalau inuh kan detail sekali."
"Paling tidak kita mengangkat motif inuhnya sendiri, motif kunonya karena untuk di Lampung khususnya masih jarang. Masih perlu kita angkat lagi untuk sekarang," jelasnya.
Untuk mendapatkannya bisa datang ke galeri Ical's Craft yang berada di Jl. Singosari No.3, Enggal, Engal, Kota Bandar Lampung.
(Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)
Ting-Ting Jahe Suryatim, dari Dapur Rumahan Jadi Buah Tangan Favorit Wisatawan |
![]() |
---|
Berbekal Video YouTube, Novi Hasilkan Olahan Ayam Salto Bermodalkan Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Owner Takir Ketan Durian Kesulitan Dapatkan Bahan Baku Berkualitas |
![]() |
---|
Takir Ketan Durian, Sensasi Makan Ketan Campur Durian Dibalut Daun Pandan, Sudah Coba? |
![]() |
---|
Owner Roti Rokez Pertimbangkan Buka Cabang di Luar Bandar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.