Berita Terkini Nasional

Razia Pasangan LGBT di Pekanbaru, Pj Wali Kota Dapati 3 Pria Sekamar, 1 Pakai Daster

Pasangan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) terjaring razia gabungan saat asyik di dalam kamar penginapan di Pekanbaru.

Editor: Indra Simanjuntak
Tribun Pekanbaru/ Fernando Sikumbang
Petugas mendapati satu kotak alat kontrasepsi dalam razia di penginapan dan Hotel jelang malam tahun baru 2025, Selasa (31/12/2024) dinihari.  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pekanbaru - Pasangan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) terjaring razia gabungan saat asyik di dalam kamar penginapan di Pekanbaru.

Tim gabungan Satpol PP Pekanbaru dan aparat terkait menggelar razia terhadap pasangan LGBT menjelang pergantian tahun 2025, Senin (30/12/2024) malam.

Alhasil, tim gabungan mendapati keberadaan tiga pria dalam satu kamar, salah satunya mengenakan daster dan rambut palsu.

Dalam razia yang berlangsung pada Senin malam, petugas menemukan tiga orang pria di dalam kamar.

Salah satu dari mereka mengenakan busana daster, rambut palsu berwarna perak, dan kacamata.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, turut hadir dan meminta petugas untuk memeriksa identitas ketiga pria tersebut.

"Selain pasangan lelaki dan perempuan di luar nikah, kita juga mendapati pasangan yang diindikasikan LGBT," ujar Roni Rakhmat di sela-sela kegiatan razia.

Peningkatan Aktivitas LGBT
 
Roni Rakhmat mengungkapkan bahwa aktivitas LGBT di Kota Pekanbaru saat ini cukup marak.

Ia mendorong Satpol PP untuk rutin menggelar razia demi mencegah aktivitas serupa di masyarakat.

"Ini adalah peringatan bagi kita untuk Kota Pekanbaru agar betul-betul waspada dan menjaga keluarga. Jangan sampai menular," tambahnya.

Roni menekankan bahwa razia ini bukan hanya sekadar penindakan.

Petugas berencana untuk memanggil keluarga dari individu yang terjaring razia agar tidak mengulangi perbuatan serupa.

"Razia ini diharapkan bisa mengurangi dan memberantas masalah penyakit masyarakat ini, termasuk LGBT," tegasnya.

Dalam razia tersebut, total 35 pasangan ilegal berhasil dijaring, banyak di antaranya merupakan mahasiswa dan pelajar.

Roni berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Pekanbaru.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved