Berita Terkini Artis

Vincent Verhaag Ungkap Alasan Jessica Iskandar Tak Ada di Persemayaman Jenazah Sang Ayah

Vincent Verhaag jelaskan alasan ketidakhadiran Jessica Iskandar di lokasi persemayaman ayahandanya karena terpukul, masih susui bayinya dan pemulihan

Editor: Tri Yulianto
Instagram @inijrdar
Vincent Verhaag jelaskan alasan ketidakhadiran Jessica Iskandar di lokasi persemayaman ayahandanya karena terpukul, masih susui bayinya dan pemulihan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Jessica Iskandar tidak ada di persemayaman jenazah ayahnya Hardy Iskandar. 

Jenazah mendiang ayah Jessica Iskandar disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat sebelum dikeremasi pada 1 Desember 2025. 

Dan kini pihak keluarga Jessica Iskandar adakan Malam Kembang atau penutupan peti jenazah tanpa kehadirannya. 

Vincent Verhaag, menjelaskan alasan ketidakhadiran Jessica Iskandar di lokasi persemayaman ayahandanya.

Menurut Vincent, Jessica sangat terpukul atas kepergian sang ayah

Sebagai anak bungsu sekaligus satu-satunya perempuan dalam keluarga, Jessica Iskandar merasakan duka yang begitu mendalam. 

Namun, ketidakhadirannya bukan berarti ia tidak ingin memberikan penghormatan terakhir.

 "Jess masih syok karena kepergian Ayahnya. Sebagai anak bungsu dan cewek satu-satunya, dia pasti merasa berat."

"Ketidakhadirannya bukan karena dia tidak mau, tapi ada hal lain yang harus dia prioritaskan," kata Vincent di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto, Selasa (31/12/2024).

Vincent mengungkapkan, Jessica Iskandar harus tetap berada di rumah untuk menjaga bayinya yang baru berusia 29 hari dan masih dalam masa menyusui. 

Jessica juga masih dalam masa pemulihan pascaoperasi, sehingga sulit baginya untuk hadir di rumah duka setiap hari.

"Di rumah ada bayi yang belum genap 40 hari. Jadi ini situasi yang dilematis, dan seperti yang saya bilang, kami harus berbagi peran," tutur Vincent.

Meski absen, Jessica Iskandar telah menunjukkan rasa cintanya kepada sang ayah dengan hadir pada hari pertama untuk memberikan penghormatan terakhir. 

Sementara itu, Vincent terus memberikan dukungan kepada keluarga Jessica Iskandar yang juga sedang berkumpul di rumah duka.

"Saya di sini untuk mendukung keluarga, seperti Erick, Denis yang baru tiba dari Amerika, dan Mama Wulan. Saya berusaha semampu mungkin untuk membantu," jelasnya.

Adapun acara malam kembang untuk mendiang Hardy Iskandar akan digelar hari ini pukul 19.00 WIB, sementara prosesi kremasi dijadwalkan berlangsung pada 1 Januari 2025.

Sempat Berobat ke Malaysia

Vincent Verhaag, suami Jessica Iskandar mengungkap mertuanya sempat berobat ke Malaysia sebelum meninggal

Namun beberapa setelahnya ayah Jessica Iskandar yakni Hardi Iskandar meninggal di rumah pada Sabtu (28/12/2024).

Vincent Verhaag menyebut sang mertua sebelumnya stroke dan terakhir cek ke Malaysia. 

Sayangnya, Vincent tak mau membeberkan dengan jelas riwayat penyakit sang mertua.

Menurutnya, anggota keluarga inti Jessica lebih berhak untuk membocorkan hal tersebut.

"Ya itu benar, ada strokenya. Biar mereka (keluarga inti Jessica) lah yang jawab," kata Vincent di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Senin (30/12/2024).

Yang jelas, pihak keluarga sudah berupaya maksimal untuk mengobati sakit Hardi Iskandar.

Bahkan, kakak dari Jessica, Erick, sempat membawa Hardi ke Malaysia untuk berobat sebelum meninggal dunia.

"Terpantau. Karena Opa 5 hari sebelum dipanggil sama Tuhan, dia ke Penang sama Mas Erick sama Mama Wulan, mereka ke Penang untuk check up," ujar Vincent.

Selama Hardi sakit, Erick yang ternyata begitu sibuk untuk menemani sang ayah berobat.

 Itu merupakan bentuk tanggung jawab Erick sebagai anak laki-laki yang tinggal berdekatan dengan orangtua.

 Adapun tiga kakak Jessica lainnya diketahui tinggal di Amerika Serikat.

"Jadi dengan kondisi Opa, memang Erick dia pantau betul dan Erick yang memang merawat lah. Dia bertanggung jawab banget sama Papa sampai dia yang terbang (ke Penang)," jelas Vincent.

 Sebagai informasi, Hardi Iskandar meninggal dunia di usia 74 tahun pada Sabtu (28/12/2024).

Jenazah saat ini disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Acara malam kembang sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Hardi akan digelar hari Rabu, 31 Desember 2024 pukul 19.00 WIB.

Sedangkan proses kremasi akan berlangsung pada Kamis, 1 Januari 2025 pukul 09.00 WIB.

(Tribunlampung.co.id/Grid.id) 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved