Berita Terkini Artis
Ahmad Dhani Berat Bagi Waktu Jadi Anggota DPR RI dan Manggung Dewa 19
Ahmad Dhani mengaku mulai sedikit kesulitan bagi waktu jadi anggota DPR RI dan manggung Dewa 19 karena sering manggung sampai malam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Ahmad Dhani mengaku mulai sedikit kesulitan bagi waktu antara anggota DPR RI dan sebagai personel Dewa 19.
Hal yang jadi persoalan Ahmad Dhani yakni agenda kegiatan di DPR RI seperti halnya rapat dan jadwal manggung Dewa 19.
Bahkan Ahmad Dhani menyebut jika waktu istirahatnya cenderung berkurang karena kerap manggung hingga larut malam, kemudian rapat di DPR pada pagi harinya.
"Berat bagi waktu, kadang-kadang rapat DPR dimulai jam 9 pagi, sementara malamnya saya manggung sampai larut," kata Ahmad Dhani saat Grid.ID temui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024) malam.
Kendati demikian, pentolan band Dewa 19 itu menegaskan komitmennya atas pilihan tersebut.
Ia mengusahakan yang terbaik dalam menjadi wakil rakyat sekaligus karir bermusiknya.
"Kalau saya sampai tidak hadir di rapat DPR, itu mungkin karena ada kendala penerbangan atau jadwal yang tidak memungkinkan," tutur Dhani.
Melalui amanah yang kini ada padanya, Ahmad Dhani ingin memberi kemajuan untuk industri musik Tanah Air agar bisa lebih baik.
"Saya ingin memperbaiki industri musik Indonesia. Itu menjadi prioritas saya."
"Kalau itu sudah beres, baru saya bisa memikirkan hal-hal lainnya," pungkasnya.
Diketahui kini Ahmad Dhani menjadi anggota DPR RI, Komisi X.
Ayah Al, El, dan Dul itu membidangi pendidikan, olahraga, sains, dan teknologi, dengan Kementerian Kebudayaan sebagai salah satu mitra kerja.
Permintaan Al Ghazali
Terungkap permintaan khusus Al Ghazali kepada sang ayah, Ahmad Dhani jelang pernikahannya dengan Alyssa Daguise.
Diketahui Al Ghazali dan Alyssa Daguise akan melangsungkan pernikahan pada Juni 2025 mendatang.
Informasi tersebut dibocorkan langsung oleh Ahmad Dhani.
Jelang pernikahan sang putra sulung, ternyata Ahmad Dhani tak mempersiapkan kado tertentu.
Suami Mulan Jameela ini justru bingung kado seperti apa yang akan diberikan pada sang putra.
"Memang harus dikasih kado?" tanya Dhani kepada awak media saat ditemui dikawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini, dikutip dari Grid.id.
Meski demikian, ternyata Al Ghazali justru telah meminta sesuatu dari ayahnya.
Kakak El Rumi itu hanya menginginkan Dewa 19 tampil di hari bahagianya.
"Al sih minta Dewa 19 cuma main, gitu saja. Gampang kan," ujar Dhani.
Bakal segera membina rumah tangga, Ahmad Dhani juga memberi wejangan pada putranya.
Ia berharap agar rumah tangga anak-anaknya bisa langgeng alias tak mengalami kegagalan.
Konser Dewa 19 Diundur
Dewa 19 resmi mengumumkan konser Dewa 19 Feat All Star 2.0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) diundur.
Hal itu diputuskan setelah pihak Dewa 19, promotor, pengelola SUGBK, PSSI adakan rapat bersama.
Penundaan konser Dewa 19 lantaran SUGBK akan digunakan untuk pertandingan Indonesia yang berlaga melawan Bahrain pada Maret mendatang di ajang Round 3 Piala Dunia 2026.
Diketahui konser megah Dewa 19 awalnya akan digelar pada 18 Januari 2025 kini diundur menjadi Sabtu, 6 September 2025.
Ahmad Dhani pun mengungkap alasan penjadwalan ulang konser Dewa 19 Feat All Star 2.0.
"Untuk menghindari segala macam, maka saya dan Dewa 19, promotor, dan ketum PSSI sepakat untuk mengundurkan jadwal Dewa 19 All Stars," kata Ahmad Dhani dalam jumpa pers di Kawasan Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2024) malam.
Sebelum membuat keputusan tersebut, Ahmad Dhani sempat membaca beberapa protes dari warganet.
Tak sedikit publik yang khawatir jika konser Dewa 19 tetap diselenggarakan pada bulan Januari, maka rumput di GBK bisa rusak atau terganggu.
"Awalnya itu ada gunjingan daripada netizen, ada ketakutan lapangan GBK, rumputnya akan rusak," jelas Ahmad Dhani.
Suami Mulan Jameela itu juga mengaku telah mendapat surat permintaan penundaan konser dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dhani pun berharap Baladewa dan Baladewi bisa memaklumi keputusan ini dan tetap mendukung kelanjutan konser Dewa 19 All Stars 2.0.
"Kita mohon pengertian penonton dan calon penonton agar bisa memaklumi bahwa posisi daripada PSSI melawan Bahrain itu lebih penting daripada konser Dewa 19 dan All Stars," pungkas Dhani.
Adapun sebagai pengganti kekecewaan atas penundaan jadwal konser, penonton yang sudah terlanjur membeli tiket akan mendapatkan merchandise khusus.
Penonton yang sudah membeli tiket sebelum 30 Desember 2024, akan mendapat jersey merah spesial dari Dewa 19.
Relakan Demi Piala Dunia
Konser Dewa 19 bersama band-band legend era 90-an itu ditunda, berkenaan dengan persiapan laga kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026.
Di mana akan digelar laga Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain pada Maret 2025 dan Indonesia VS China pada 2025 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Menurut Ahmad Dhani penundaan ini demi menjaga agar kualitas rumput tempat berlangsungnya pertandingan dua laga tersebut yang juga menjadi lokasi konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0.
"Jadi Dewa 19 harus relakan untuk mundur di tanggal 6 September demi kesuksesan pertandingan Indonesia Bahrain di mata dunia," ucap Ahmad Dhani, dikutip dari YouTube Mantra News, Selasa (31/12/2024).
"Karena ini kan piala dunia, kita enggak boleh gagal gara-gara konser Dewa rumputnya rusak, kita nggak boleh gagal jadi harus persiapannya harus benar-benar matang," sambungnya.
Namun, ditundanya konser konser Dewa 19 All Stars 2.0 ternyata berdampak pada kerugian finansial Ahmad Dhani.
Pentolan Dewa 19 itu mengaku pihaknya mengalami kerugian miliaran rupiah akibat pemunduran jadwal konser tersebut.
“Ada kerugiannya ada, (nominalnya) lumayan. Ada lah miliaran,” ujar Ahmad Dhani.
Lebih lanjut diungkap Ahmad Dhani setidaknya sudah 50 ribu tiket yang terjual untuk konser yang turut menghadirkan band seperti Extream, Mr Big dan Bad English ini.
Meski demikian, pria berkepala plontos ini mengaku tak ikhlas jika harus mengalami kerugian demi bangsa ini.
"Tiket itu 50 persen sudah terjual, 50.000 tiket sudah terjual," lanjutnya.
Ia berharap agar penggemar Dewa 19 bisa memahami keputusan yang diambilnya bersama promotor.
“Dan semoga Baladewa dan Baladewi sama perasaannya kaya kita lebih mementingkan kepentingan daripada tim Indonesia untuk bisa berlaga di ajang Piala Dunia,” tegas Dhani.
Tetapi di satu sisi Dhani juga berharap ketua PSSI, Erick Thohir bisa memberikan sponsorship untuk penyelenggaraan konsernya yang diundur menjadi tanggal 6 September 2024.
"Ya gapapa lah semoga bapak Erick Thohir kasih sponsor,” ungkapnya.
Di sisi lain, meski demikian ayah dari Al, El dan Dul ini mengaku rela menjadwalkan ulang konsernya pada September mendatang demi menyukseskan perhelatan akbar sepak bola tersebut.
“Ya intinya demi suksesnya pertandingan Indonesia vs Bahrain di GBK Dewa 19 All Stars, promotornya, semuanya rela menjadwalkan ulang ke tanggal 6 September 2025 karena kami disurati oleh Ketum PSSI bapak Erick Thohir agar supaya demi kesuksesan berlangsungnya pertandingan Indonesia vs Bahrain di bulan Maret, supaya rumputnya bagus,” jelas Dhani.
Ayah AL EL Dul ini kemudian telah melakukan komunikasi dengan pihak promotor dan PSSI.
Begitupun kepada para musisi internasional yang tergabung dalam Dewa 19 All Stars.
Setelah melakukan penyesuaian jadwal dengan Mr Big, Extreme, dan Bad English, Ahmad Dhani dan promotor sepakat mengundur konser Dewa 19 All Stars 2.0 ke tanggal 6 September 2025.
“Kebetulan, jadwal mereka padat di musim panas tahun depan. Setelah disesuaikan barulah dapat tanggal 6 September 2025. Semoga para Baladewa tetap bisa mendukung konser ini nantinya,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Grid.id)
Hotman Paris Heran Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak, 'Otomatis Bapaknya, Gimana Sih' |
![]() |
---|
Sifat Aji Darmaji Disebut Berubah Drastis Usai Mpok Alpa Meninggal |
![]() |
---|
Terkuak Alasan Firmansyah Nikahi Anisa Bahar Meski Baru Kenal 2 Minggu |
![]() |
---|
Nasib Jonathan Frizzy Usai Terjerat Kasus Vape, Hidupnya Hancur hingga Kehilangan Job |
![]() |
---|
Sidang Nikita Mirzani Kembali Ricuh, Hakim Meradang: Ini Bukan Pasar! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.