Dede Sunandar Maju Caleg Gara-gara Vicky Prasetyo tapi Untungnya Mau Tanggungjawab

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dede Sunandar sempat maju menjadi calon legislatif pada Pemilu 2024. 

Ternyata Dede Sunandar terjun ke politik karena diajak oleh Vicky Prasetyo. 

Sayangnya Dede Sunandar gagal dan harus relakan aset dan mobilnya terjual hingga kondisi ekonominya pun terpuruk buntut sepi job.

Beruntung Vicky Prasetyo masih tanggungjawab karena telah mengajaknya maju caleg. 

“Kalau itu memang jual kendaraan lah istilahnya, dan kemarin yang ngajak itu kan pak Vicky Prasetyo,” kata Dede Sunandar di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Tangerang, Banten.

Sebagai seseorang yang mengajak Dede Sunandar terjun ke dunia politik, Vicky Prasetyo pun tak lepas tangan ketika temannya itu mengalami kegagalan.

Menurut Dede Sunandar, Vicky Prasetyo membantu perekonomian keluarganya dengan memberikan bantuan setiap pekan.

“Tapi setiap Jumatnya, kak Vicky sering ngasih buat keluarga,  maksudnya dia bertanggung jawablah, maksudnya saya enggak ditinggalin banget gitu,” terang Dede Sunandar.

“Kan ada yang maksudnya yang ngajak terus ditinggalin, ini ngajak, pas sudah kalah, kemarin dia nyalon Bupati juga kalah, kita ikut membantu juga,” terang Dede Sunandar.

 Menurut Dede Sunandar, Vicky Prasetyo memberikan bantuan kepada keluarganya secara rutin.

“Tapi tiap hari Jumat sih ada saja sih dia kasih rezeki buat keluarga Alhamdulillah,” tutup Dede Sunandar.

 Seperti diberitakan sebelumnya, Dede Sunandar gagal nyaleg sebagai Calon Anggota DPRD Kota Bekasi.

Gagal nyaleg dan belum mendapatkan job di televisi, Dede Sunandar banting setir menjadi pelayan di salah satu restoran di kawasan Pantai Indah Kapuk 2.

Tak Gengsi Kerja jadi Pramusaji

Dede Sunandar mengaku tak gengsi kini menjadi pelayan sebuah restoran di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Sebelumnya beredar foto pria diduga Dede Sunandar menjadi seorang pramusaji. 

Saat dikonfirmasi, Dede Sunandar membenarkan foto tersebut merupakan dirinya.

Ia mengaku butuh duit karena job artis sepi.

Dede Sunandar mulai tak laris lagi di televisi, semenjak kalah dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, ia gagal lolos jadi anggota DPRD Kota Bekasi.

Kabarnya kini Dede Sunandar bekerja jadi pramusaji di sebuah restoran di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dede Sunandar membenarkan hal tersebut. Ia mengakui diterima kerja di sebuah resto, dengan mengurusi bagian event serta membantu pekerjaan pramusaji hingga barista.

"Pas dapat kerjaan ini ambil aja, kebetulan Dede pernah bekerja di resto Jepang juga," kata Dede Sunandar ketika ditemui di PIK 2, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (31/12/2024).

Dede mengakui ia harus menerima tawaran pekerjaan di resto itu karena himpitan ekonomi, serta tanggung jawabnya sebagai suami dan imam dalam keluarganya.

Dede harus bisa bekerja apapun demi menghidupi istri dan ketiga anaknya, agar bisa makan dan sekolah.

"Karena memang di televisi belum ada panggilan syuting atau jadi bintang tamu. Selagi ada pekerjaan, ya udah ambil aja buat istri dan anak," ucap pria berusia 34 tahun tersebut.

"Kalau bicara uang di tabungan mah ada aja, cuma kan pasti menipis terus, jadi apapun yang bisa dikerjakan ya dikerjakan," sambungnya.

Dede mengaku bekerja sebagai pramusaji dan bagian event di resto tersebut sejak November 2024. 

Ia senang masih bisa mendapatkan pekerjaan ditengah kariernya di televisi yang sudah tidak laris lagi.

"Kalau nominal gaji ya jadi artis besar. Kalau ini bulanan ketutup buat anak istri dan biaya sekolah. Emang gak glamour, biasa aja tapi saya nyaman banget sih," jelasnya.

Dede pun sering ditegur pengunjung yang mengenalinya, serta ditanya alasan mengapa sampai bekerja menjadi pramusaji bukan fokus berkarier sebagai Komedian atau artis.

"Ada yang nanya pasti, cuma Dede jelasin ya di televisi belum ada panggilan. Pas dapat kerjaan begini, ya udah diterima aja yang penting bisa kasih makan anak istri," terangnya.

Dede Sunandar pun tidak mau menutupi kehidupannya saat ini kepada masyarakat Indonesia. Ia tak gengsi mengaku bekerja sebagai pramusaji di restoran.

'Gak ada gengsi, kalau gengsi anak istri gabisa makan. Biaya sekolah luar biasa, seorang ayah harus kerja keras," ujar Dede Sunandar.

(Tribunlampung.co.id/Grid.id)