Penembakan Bos Rental Mobil
Mengintip Isi Garasi Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Oknum Prajurut TNI AL
Terungkap, bos rental mobil yang tewas ditembak oknum anggota TNI AL di rest area tol Tangerang - Merak, memiliki banyak koleksi mobil untuk disewa.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Terungkap, bos rental mobil yang tewas ditembak oknum anggota TNI AL di rest area jalan tol Tangerang - Merak, memiliki banyak koleksi mobil untuk disewakan.
Bahkan, mobil-mobil mewah juga dimiliki dan disewakan bos rental mobil yang diketahui bernama Ilyas Abdurrahman (48).
Diketahui, insiden penembakan terjadi di rest area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (2/1/2025). Akibatnya 1 orang tewas, yang diketahui bernama Ilyas Abdurahman atau IA (48).
Adapun lokasi rental mobil, yang dinamai Rental Makmur Jaya, milik korban tersebut berlokasi di Taman Raya Rajeg blok 15, Kabupaten Tangerang, Banten.
Rental Makmur Jaya mendadak viral usai insiden penembakan sang pemilik Ilyas Abdurahman yang dilakukan oknum TNI AL pada Kamis (2/1/2024) subuh.
Ilyas tewas saat hendak mengejar mobilnya yang digelapkan oleh penyewanya namun berujung penembakan di Rest Area Tol Jakarta-Merak.
Usaha rental mobil almarhum ini diketahui sudah berjalan sejak 2008.
Koleksi mobil rental milik ini juga sudah cukup banyak hingga mencapai ratusan.
Tribunnews.com mendatangi lokasi garasi Rental Makmur Jaya di sebuah lahan kosong.
Lokasi garasi hanya 5 meter dari kediaman almarhum.
Tampak lahan kosong itu digunakan menjadi tempat parkir beberapa kendaraan rental yang sebagian sudah dipasang kanopi.
Putra sulung almarhum Agam Muhammad Nasrudin (26) menuturkan bahwa koleksi mobil rental tipe premium cukup beragam.
Mulai dari Rubicon Wrangler, Mercy C-Class, Fortuner VRZ hingga Mazda MX-5 Miata.
“Iya ada Rubicon, Mercy, BMW, Fortuner, Mini Cooper, Alphard sebagian sedang keluar (disewa, red),” ucap Agam kepada Tribunnews, Sabtu (4/1/2025).
Agam menambahkan Rubicon Wrangler merupakan mobil rental dengan tarif sewa paling mahal, yaitu Rp3,6 Juta per hari.
Ada pula Toyota Alphard dengan tarif sewa Rp 2,6 Juta per hari.
Kemudian mobil rental dengan tarif sewa dibawah Rp1 Jutaan perhari juga cukup banyak.
Di antaranya dari Wuling Almaz, Innova Reborn hingga Agya dan Ayla yang memiliki tarif sewa termurah di angka Rp 300 Ribu per hari.
Selain mobil, ada pula sepeda motor yang disewakan oleh Makmur Jaya Rental ini.
Mulai dari motor Beat dengan tarif sewa Rp90 Ribu per hari hingga motor Ninja zx25R dengan tarif Rp550 ribu per hari.
Pada Kamis (2/1/2025) subuh, Ilyas diberondong tembakan oleh pelaku pencurian mobil sewaan miliknya di rest area km 45 Tol Jakarta-Merak, Tengerang, Banten.
Peristiwa penembakan tersebut terjadi ketika korban berusaha menghentikan pelaku yang diduga hendak membawa kabur mobil rental.
Belakangan diketahui bahwa pelaku yang menembak korban ini merupakan oknum anggota TNI.
Oknum TNI ini kini telah berhasil diamankan oleh Polisi Milter.
"Pelaku sudah diamankan (ditangkap) di Puspomal," ungkap Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayor Jenderal Yusri Nuryanto, Jumat (3/1/2025)
Namun sementara ini, identitas pelaku yang merupakan oknum TNI ini masih belum diungkap.
Doa dari keluarga dan kolega
Saat acara tabur bunga, keluarga dan anggota Armi berdiri melingkar tepat di mana Ilyas Abdurahman tertembak.
Lokasi itu merupakan tempat Ilyas berupaya merebut kembali mobil Honda Brio yang digelapkan komplotan pelaku.
Mereka terdengar melantunkan ayat suci Al Quran untuk mendoakan almarhum Ilyas Abdurahman.
"Mudah-mudahan dari kejadian ini, kematian beliau (Ilyas) menjadi syahid membela untuk mencari nafkah keluarganya, semoga almarhum di tempatkan di taman surganya Allah SWT," ucap seorang keluarga mending Ilyas.
Tak lupa, mereka juga turut membacakan Surat Al Fatihah, untuk mendoakan Ilyas yang telah tiada.
Di sisi lain, anak-anak almarhum Ilyas, beserta sang istri, terlihat tak berhenti berlinang air mata.
Setelah membacakan doa dan ayat Al Quran, mereka kemudian menaburkan bunga, tepat di lokasi tubuh Ilyas tergeletak usai ditembak.
Sementara itu, situasi terkini di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, terlihat ramai oleh para pengendara.
Sontak kegiatan tabur bunga itu pun menjadi tontonan para pengendara yang beristirahat di KM 45.
Kesaksian Anak Korban
Sebelum terjadi insiden penembakan terhadap bos rental mobil di rest area jalan tol Tangerang - Merak, ternyata korban sempat lapor polisi namun ditolak.
Hal tersebut disampaikan anak korban, ketika menceritakan kronologi penembakan yang menyebabkan ayahnya tewas.
Diketahui, terjadi insiden penembakan di rest area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (2/1/2025). Akibatnya 1 orang tewas, yang diketahui bernama Ilyas Abdurahman atau IA.
Peristiwa tersebut terkait dengan sewa mobil milik korban yang diduga dibawa kabur dan sempat terjadi kejar-kejaran dari Pandeglang hingga ke lokasi penembakan di Tangerang.
Hal tersebut disampaikan oleh Agam, anak IA yang merupakan pemilik mobil rental.
"Si A, sewa (mobil) Brio tiga hari dari tanggl 31 Desember 2024 - 2 Januari 2025."
"Nah, hari pertama kami cek satu GPS-nya sudah dipotong, terdeteksi di daerah Pandeglang," kata Agam melalui pesan suara yang diterima Kompas.com, Kamis (2/1/2025) sore.
Karena hal tersebut, Agam dan ayahnya ditemani tim rental berangkat ke Pandeglang untuk mengejar mobil tersebut.
Mereka kemudian menemukan unit mobil di pertigaan Saketi, Pandeglang, Banten.
Mereka kemudian mengadang mobil Brio yang tengah melaju dari arah Pandeglang tersebut, hingga pengemudinya menondongkan senjata dan mengaku sebagai anggota.
Saat pengadangan itu, tiba-tiba muncul mobil lain dan menabrak mobil yang dikendarai korban. Kedua mobil tersebut kemudian kabur ke arah Labuan.
"Waktu itu arahnya ke Labuan kita ikut (kejar) ke Labuan, terus belok ke arah Carita," kata Agam.
Kejar-kejaran kemudian berlangsung hingga ke arah Anyer dan Cilegon. Agam dan rombongan sempat mampir ke Polsek Cinangka, Serang, untuk meminta pendampingan polisi, namun tidak berhasil.
"Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon. Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang," kata dia.
Sambil mengejar, Agam juga sempat menghubugi rekan sesama pemilik rental untuk melakukan pengejaran.
Hingga kemudian mobil terdeteksi berhenti di Rest Area Balaraja dan terjadi insiden penembakan.
Menurut Agam, sebelum aksi penembakam terjadi, sempat dilakukan penangkapan pelaku oleh korban IA dan rekan-rekan pemilik rental lain yang sudah datang ke rest area.
"Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan awalnya kan dia itu megang senjata api."
"Jadi dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," kata dia.
Agam menggambarkan situasi saat itu mencekam, ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayahnya dan rekannya.
Agam sendiri sempat mencari perlindungan saat tembakan berlangsung.
Usai melepaskan tembakan, kata Agam, para pelaku dengan dua mobil tersebut kabur.
( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )
Sertu AA Kuasai Brio Milik Bos Rental, Menembak karena Dikeroyok 15 Orang |
![]() |
---|
Kena Bujuk Rayu, Oknum Prajurit TNI AL Sempat Tolak Mobil Tanpa Surat |
![]() |
---|
2 Anggota Polsek Cinangka Terancam Dipecat karena Abaikan Laporan Bos Rental |
![]() |
---|
Puspomal: 3 Anggota TNI AL Jadi Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil |
![]() |
---|
Kapolda Banten Pecat Kapolsek Cinangka? Buntut Kasus Penembakan Bos Rental |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.