Berita Lampung
Jumlah Kunjungan Wisata ke Lampung Selatan pada 2024 Naik 150 Persen Dibanding 2023
Jumlah kunjungan wisata ke Lampung Selatan pada 2024 naik 150 persen dibanding 2023 baik untuk pengunjung domestik dan juga dari mancanegara.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Disparbud Lampung Selatan mengaku jumlah kunjungan wisatawan pada 2024 melonjak drastis.
Pada 2023 lalu jumlah kunjungan wisata di Lampung Selatan untuk pengunjung domestik 730.251 orang, sedangkan 2024 naik jadi 1.486.743 orang.
Begitupun untuk wisatawan dari luar negeri yang masuk ke Lampung Selatan, pada 2023 lalu ada 17 orang, lantas pada 2024 naik jadi 113 turis.
Maka angka peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di Lampung Selatan selama tahun 2024 naik 150 persen dibanding 2023.
Hal itu dijelaskan Kadisparbud Lampung Selatan, Kurnia Oktaviani, Sabtu (4/1/2025) terkait peningkatan kunjungan wisata selama 2024.
"Pada 2023 jumlah wisatawan mancanegara hanya 17 orang. Lalu pada 2024 naik menjadi 113 wisatawan,"
"Lalu jumlah wisatawan nusantara juga mengalami peningkatan. Pada 2023 jumlah wisatawan hanya 730.251 orang. Kemudian pada 2024 terjadi peningkatan wisatawan menjadi 1.486.743 orang," sambungnya.
Kurnia pun pun berharap, jumlah tersebut akan meningkat lagi di tahun 2025 ini.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan adanya digitalisasi informasi kepariwisataan di Lampung Selatan.
"Harapannya digitalisasi toursm dengan sitala yakni Sistem Informasi Pariwisata Lampung Selatan, di mana iot (internet of thing) akan berjalan, bisa mempermudah wisatawan," kata Kurnia.
"Misalnya ketika kita akan melihat data pengunjung. Itu akan terkoneksi langsung ke Disparbud Lampung Selatan. Informasi-informasi juga dalam satu aplikasi atau sistem tersebut," ujarnya lagi.
Selain itu, upaya lainnya adalah perbaikan berbagai objek wisata yang ada di Lampung Selatan sehingga menarik peminat pengunjung atau wisatawan.
"Contohnya Pemandian Way Belerang dan Penginapan Sebesi itu sudah saatnya dibenahi. Mulai dari bangunannya, SDM, maupun sistem ticketingnya," tutur Kurnia.
"Ini tujuannya untuk menunjang 7A berjalan. 7A itu kan komponen memajukan pariwisata. Kalau dulu itu hanya 3A of toursm, accessbility, attraction, ammenities. Sekarang ada tambahan 4A lainnya, itu adalah penajaman aspek yaitu Activities, Attitude, Ambience dan Accelerator," pungkasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Dominius Barus)
Kejari Tetapkan 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Insentif Rp 2 M Satpol PP Lamsel |
![]() |
---|
Respons Anak Muda Lampung Soal Pro Kontra Royalti Lagu yang Diputar di Tempat Usaha |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Megathrust dan Tsunami |
![]() |
---|
Sekdaprov Lampung Lantik 2 Kadis, Saipul Pimpin Dinas PMDT, Hanita Nahkodai Dinas PPPA |
![]() |
---|
DPRD Bandar Lampung Sahkan Raperda APBD Perubahan 2025, Pendapatan Rp 3,3 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.