Penemuan Jasad Kakak Adik

Kakak Beradik yang Ditemukan Tewas Membusuk Ternyata Lulusan ITS dan Unair

Latar belakang dua kakak adik yang ditemukan tewas membusuk dalam kamar mereka ternyata lulusan dari universitas ternama di Indonesia.

KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM
Jenazah seorang perempuan, kakak beradik yang ditemukan tewas di rumahnya Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (5/1/2025). | Latar belakang dua kakak adik yang ditemukan tewas membusuk dalam kamar mereka ternyata lulusan dari universitas ternama di Indonesia. Bahkan, satu di antaranya sempat mendapat panggilan kerja di bidang pajak di Jakarta. Namun, kesempatan tersebut tak diambil. 

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dikejutkan dengan penemuan dua jenazah perempuan, Minggu (5/1/2025).

Penemuan bermula dari kecurigaan seorang pencari rumput yang mencium aroma busuk dari dalam rumah korban.

Bau Busuk Menyengat

Dua orang kakak beradik ditemukan tewas bersamaan hingga membusuk di sebuah rumah, di Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Ialah Femala (44) dan Yuyen (42), keduanya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di atas ranjang masing-masing, Minggu pagi (5/1/2025).

Menurut keterangan awal polisi, kedua korban diperkirakan sudah meninggal dunia sejak lima hari sebelum ditemukan.

Femala dan Yuyen dikenal sebagai sosok dua kakak beradik yang memiliki kepribadian tertutup.

Diduga keduanya mengalami depresi sehingga cenderung menutup diri dari lingkungan.

Yuyun (47) sepupu korban menyebut, ibu korban sudah meninggal dunia sejak 2003 silam.

Baik Femala dan Yuyen keduanya mulai terlihat menutup diri sejak 2019 silam.

Kondisi keduanya kemudian semakin buruk ketika sang ayah juga meninggal dunia pada 2022 silam.

"Sejak itu, Femala dan Yuyen semakin tertutup dari keluarga maupun tetangga. Kami dari pihak keluarga sebenarnya sudah berusaha merawat dan mendukung mereka," kata Yuyun dikutip dari TribunJatim. 

Pihak keluarga, kata Yuyun sudah berupaya untuk memberi dukungan.

Namun dukungan ini seolah ditolak. Dua minggu terakhir, pihak keluarga sempat mendatangi kediaman dua kakak beradik itu.

Akan tetapi saat pintu diketuk, Yuyun mengaku tak dibukakan pintu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved