Berita Nasional
Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri pada 30 Maret 2025
Penentuan Lebaran 2025 ini berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KGHT) yang mulai diberlakukan pada 1 Muharram 1446 Hijriah.
Meski begitu, jadwal puasa di kalender Hijriah dari Kemenag hanya dapat menjadi acuan sementara. Sebab, pemerintah baru akan menetapkan tanggal 1 Ramadan 2025 secara resmi setelah menggelar sidang isbat.
Bagaimana dengan hari raya Idul Fitri? Berdasarkan perhitungan Muhammadiyah, hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H diperkirakan jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025. Sementara itu, dalam kalender Hijriah terbitan Kemenag, tanggal 30 Maret 2025 adalah hari ke-30 puasa Ramadan.
Menurut kalender 2025, hari raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 31 Maret 2025. Namun, tanggal hari raya Idul Fitri akan dikonfirmasi kembali melalui sidang isbat pemerintah yang dilakukan menjelang akhir Ramadan mendatang.
Selama ini, pemerintah Indonesia melalui Kemenag melakukan penetapan awal bulan di tahun Hijriah dengan metode rukyat dan hisab dan berlaku secara nasional. Demikian juga dengan penetapan awal puasa 2025 yang akan secara resmi dikonfirmasi pemerintah setelah melalui sidang isbat jelang bulan Ramadan mendatang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), isbat memiliki arti penyuguhan, penetapan, atau penentuan. Sidang isbat merupakan penetapan dalil syari di hadapan hakim dalam suatu majelis untuk menetapkan suatu kebenaran atau peristiwa yang terjadi. Selain itu, sidang isbat juga bisa dilakukan ketika ada penuntut yang meminta haknya atau mencegah terjadinya penolakan terhadap hak tersebut.
Sidang isbat pertama kali dilaksanakan di Indonesia pada 1950. Kala itu, proses sidang isbat masih berdasarkan pada fatwa ulama tentang hak dan tanggung jawab negara mengenai peraturan hari-hari besar, seperti puasa dan Idul Fitri. (Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.