Nikita Mirzani Tagih Penyelesaian Kasus Lolly ke Polres Jakarta Selatan, 5 Bulan Tak Ada Hasil

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nikita Mirzani meminta penyelesaian kasus yang dilaporkannya ke Polres Jakarta Selatan terkait Lolly. 

Menurut Nikita Mirzani sudah lima bulan dirinya melaporkan kasus persetubuhan dan aborsi ke Polres Jakarta Selatan

Nikita Mirzani menanyakan kinerja Polres Jakarta Selatan dalam penuntasan laporannya. 

Ia sendiri melaporkan kekasih putrinya, Vadel Badjideh atas dugaan persetubuhan dan aborsi dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. 

Namun, lima bulan berjalan, kasus ini justru masih stagnan atau berhenti tanpa adanya kemajuan.  

Tak terima diperlakukan demikian, janda tiga anak ini akhirnya buka suara hingga mendesak pihak kepolisian untuk segera bertindak. 

Lewat unggahan di Instagramnya, @nikitamirzanimawardi_172, Niki pun memposting unggahan video dukungan Hotman Paris dengan menuliskan caption yang khusus ditujukan kepada Bapak Kapolres Metro Jakarta Selatan. 

"Kepada Yth. Bapak Kapolres Metro Jakarta Selatan."

"Saya ingin menyampaikan bahwa kasus yang saya laporkan terkait anak di bawah umur merupakan masalah yang sangat serius dan memerlukan penanganan segera."

"Namun, sudah lebih dari 5 bulan sejak laporan saya diajukan, namun hingga kini belum ada perkembangan yang signifikan dan terkesan STAGNAN," ujar Nikita, dikutip Tribunnews, Minggu (12/1/2025). 

Alih-alih Vadel, Nikita pun justru merasa heran mengapa putrinya malah dijadikan tersangka. 

Mantan suami Antonio Dedolan ini pun mencurigai adanya kejanggalan di balik kasus putrinya tersebut. 

"Bahkan, sangat mengejutkan bahwa kini anak saya malah dijadikan TERSANGKA dalam kasus ini, yang bagi saya sangat tidak masuk akal."

"Saya merasa ada sesuatu yang menghambat proses hukum ini, dan saya bertanya-tanya apakah ada pihak tertentu yang mencoba untuk menghalangi laporan saya," terang Nikita. 

Enggan bertele-tele, dengan adanya atensi publik hingga dukungan Hotman Paris, Niki mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini. 

"Saya berharap dengan adanya perhatian dari publik melalui dukungan Bang Hotman dan saya, Nikita Mirzani, pihak Polres Jakarta Selatan dapat membuka hati dan mata untuk menyelesaikan kasus ini dengan adil," pintanya. 

Tak berhenti sampai di situ, wanita berusia 38 tahun ini juga menyentil soal penanganan kasus hukum di Indonesia. 

 "Sebagai tambahan, saya ingin bertanya, apakah memang di Indonesia penanganan kasus baru akan cepat jika sudah viral?"

"Saya berharap tidak ada lagi penundaan dalam penanganan kasus ini dan pihak berwajib dapat segera mengambil langkah yang tepat," tegasnya. 

Setelah kabur dari rumah aman, kini Lolly dipindahkan ke RS Polri, Kramat Jati.

Hotman Paris Pertanyakan Penanganan Kasus Lolly

Hotman Paris Hutapea ikut menyoroti kasus yang dilakukan Vadel Badjideh terhadap anak Nikita Mirzani, Lolly.

Hotman Paris Hutapea merasa heran lantaran laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan tak kunjung diusut.

"Bapak Kapolres Jakarta Selatan, kasus pengaduan laporan polisi dari Nikita terkait putrinya Lolly seluruh masyarakat memperhatikan dan jelas-jelas Lolly adalah anak di bawah umur," ucap Hotman Paris diunggahan Instagram-nya.

Dikatakan Hotman, kasus yang dilaporkan Nikita bisa jadi tindak pidana serius jika bukti adanya hubungan intim yang dilakukan Vadel ke Lolly yang masih di bawah umur.

"Kalau memang ada hubungan seks, kalau memang ada hubungan intim, antara laki-laki dewasa dengan perempuan di bawah umur itu sudah merupakan tindak pidana yang sangat serius, dan itu bukan delik aduan, apalagi sekarang sudah diadukan," ujar Hotman.

Ia pun bertanya-tanya alasan pihak berwajib tak lagi melanjuti kasus dan menahan Vadel.

"Kenapa Bapak Kapolres Jakarta Selatan belum melakukan penahanan, Bapak Kabid Propam Polda Metro Jaya, tolong kasus ini diperiksa, ada apa?" ucap Hotman.

"Karena masyarakat jadi bertanya, masih ada kah hukum di negeri ini?" lanjutnya.

Pengacara tajir ini mengaku sudah sering menangani kasus serupa.

"Sudah banyak saya pegang kasus seperti itu selalu kena bahwa hubungan intim, hubungan seks antara laki-laki dengan anak di bawah umur kalau terbukti adalah tindak pidana serius," ucapnya.

Lantaran kasus ini tak berjalan cepat, Hotman curiga ada sesuatu yang disembunyikan.

"Kenapa kasus ini menggantung terus Bapak Kapolres Jakarta Selatan? Siapa yang ditakutkan?" pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / WartaKota)