Berita Terkini Nasional

KKP Akan Bongkar Pagar Laut di Tangerang Mulai Besok

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pihaknya akan membongkar pagar laut sepanjang 30 km di kawasan perairan Tangerang

Editor: taryono
(Tangkap layar Kompas Tv)
Sebanyak 600 prajurit TNI Angkatan Laut dibantu warga dan nelayan melakukan pembongkaran pagar laut di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025) (Tangkap layar Kompas Tv) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/1/2025), Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pihaknya akan membongkar pagar laut sepanjang 30 km di kawasan perairan Tangerang.

Trenggono itu memastikan pagar laut ilegal itu akan dibongkar tim gabungan pada Rabu (22/1/2025).

"Rabu sama-sama (pagar laut akan dibongkar)," ujar Trenggono di Istana Kepresidenan, Senin (20/1/2025),

Trenggono menjelaskan, akhir pekan lalu pembongkaran di sebagian titik pagar laut di Tangerang sudah dilakukan oleh personel TNI AL.

Ia mengaku sudah  berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) terkait hal ini. 

Dari koordinasi tersebut, pihaknya sepakat pada Rabu besok berbagai pihak terkait bakal berkumpul untuk melakukan pembongkaran pagar laut secara bersama-sama.

Selain Kementerian Kelautan dan TNI AL, rencananya besok akan hadir Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam).

"Ini bagian dari approval hukum juga, in case kalau terjadi apa-apa sudah ada kesepakatan bersama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan yang mengurusi laut, sementara TNI karena di situ ada desa binaan yang mengeluhkan," kata Trenggono. 

"Yang pasti tidak ada silang pendapat, kami sepakat," tandas Trenggono. 

Trenggono juga mendapat laporan bahwa persatuan nelayan Pantai Utara (Pantura) juga ikut hadir untuk pembongkaran pagar laut besok.

Lebih lanjut, Trenggono mengatakan, pembongkaran ini sepakat dilakukan bersama-sama karena sampai saat ini juga tidak ada pihak yang mengakui membuat pagar laut di Tangerang

Trenggono berharap tidak ada dampak hukum yang menjadi risiko di kemudian hari. 

"Jadi tidak hanya TNI Angkatan Laut, tetapi juga Bakamla, juga kita ikutkan, terus Baharkam. Karena gini, enggak ada yang ngaku," ungkapnya.

"Di sisi lain, karena kita sudah janji untuk mencabut, maka nanti secara bersama-sama dengan seluruh pihak supaya tidak salah juga. Kalau KKP sendiri yang cabut, nanti bisa digugat. Tiba-tiba ada yang gugat kan repot," tutur dia.

Sempat Dikira Penangkaran Kerang

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved