Berita Terkini Artis

Uya Kuya Heran Mengapa Hanya Dirinya yang Ditegur Soal Buat Konten di Lokasi Kebakaran LA

Uya Kuya merasa heran, mengapa hanya dirinya yang mendapat teguran soal buat konten di lokasi kebakaran Los Angeles. 

Editor: Reny Fitriani
Instagram @king_uyakuya
Uya Kuya heran mengapa hanya dirinya yang mendapat teguran soal buat konten di lokasi kebakaran Los Angeles.  

Mulanya Uya Kuya dan rombongan membuat konten di depan salah satu puing terdampak kebakaran, dirinya didatangi oleh pemilik bangungan dan diminta pergi.

"Ini adalah rumah ku, bisakah kalian pergi? Maaf ini sangat konyol," pinta wanita pemilik rumah yang diunggah di akun TikTok @camr1517.

"Oke jangan khawatir, maaf tentang itu," jawab YouTuber AnakLA yang diketahui bernama Yafi Fairuz.

Mendengar permintaan tersebut, Uya Kuya dan rombongan bergegas pergi.

Di sisi lain, dirinya juga menjelaskan alasannya membuat konten di lokasi kebakaran.

Uya Kuya berdalih dirinya hanya ingin sekadar membagikan informasi.

“Kami kasih informasi karena ada beberapa orang Indonesia, wartawan Indonesia, yang minta tolong video gambar keadaan di sana. Itu juga enggak ada tayang di YouTube kami, di TikTok kami, enggak ada sama sekali,” kata Uya, dikutip dari Kompas.com.

“Soal kebakaran ini kan banyak yang beredar, foto-foto fake, AI. Nah, itu sebenarnya cuma untuk memberikan gambaran situasi. Teman-teman kami yang minta,” tambah Uya.

 Bahkan dirinya sudah mendapat izin dari polisi dan FBI.

“Di sana ada polisi dan FBI yang memberikan izin untuk mengambil gambar selama tidak masuk ke area rumah yang sudah diberi garis kuning,” kata Uya.

“Dan pada dasarnya, lokasi itu adalah area publik yang terbuka, di mana ada puluhan hingga ratusan orang lainnya yang juga berada di sana. Lihat aja ada video orang lewat pulang-balik, dan di sebelah saya juga ada TV," tambah Uya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved