Polda Lampung Akan Tindak Tegas Pelaku Kriminal, Anggota DPD RI Bustami Zainudin Beri Apresiasi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku curanmor yang terlibat adu tembak dengan petugas kepolisian di daerah Kedamaian, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, diduga berasal dari Kabupaten Lampung Timur.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, Jumat (31/1/2025) mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang berhasil ditangkap.

Hasilnya diketahui pelaku diduga berasal dari Lampung Timur.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.

Menurutnya, pelaku merupakan residivis karena pernah melakukan beberapa kali aksi kejahatan di Jakarta.

"Dari pelaku ditemukan barang bukti kunci leter T. Selain itu juga barang bukti motor korban Honda Beat warna merah," kata Kombes Pol Yuni.

Tak hanya itu, Kombes Pol Yuni mengatakan, polisi juga menemukan benda yang menyerupai senpi dari pelaku.

Ia mengatakan, Polda Lampung menegaskan pihaknya tidak akan ragu memberikan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan, terutama yang mengancam keselamatan masyarakat.

"Kami dari Polda Lampung dan jajaran tidak segan-segan memberikan tindakan tegas dan terukur kepada seluruh pelaku kejahatan," ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk komitmen polisi dalam melindungi masyarakat.

Polda mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan hal mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.

Beri Apresiasi

Sementara itu, anggota DPD RI, Bustami Zainudin mengapresiasi langkah Polda Lampung dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayahnya.

Hal itu disampaikan anggota DPD RI asal Lampung itu pascapihak kepolisian berhasil mengatasi kasus pencurian dengan kekerasan (curas) di Bandar Lampung.

“Kita patut mengapresiasi aparat kepolisian yang telah bekerja keras dalam memberantas kejahatan di Lampung. Keamanan adalah faktor utama dalam menciptakan kenyamanan bagi masyarakat dan mendukung iklim investasi yang kondusif," ujarnya, Sabtu (1/2/2025).

Menurutnya, tindakan tegas yang dilakukan oleh kepolisian dalam menangkap pelaku curas ini harus menjadi contoh.

Kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu bisa menjadi contoh bahwa hukum harus ditegakkan secara adil dan tanpa pandang bulu.

"Kejahatan dengan kekerasan, terutama yang melibatkan senjata api, sangat meresahkan masyarakat. Saya berharap aparat terus meningkatkan patroli dan memperkuat sinergi dengan masyarakat untuk mencegah kasus serupa” tambahnya.

Bustami juga menyoroti pentingnya peran dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dalam mendukung upaya kepolisian.

Ia menegaskan, keamanan bukan hanya tugas aparat tetapi juga tanggung jawab bersama termasuk masyarakat.

"Pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen harus berkolaborasi. Selain penegakan hukum, kita juga harus fokus pada pencegahan. Termasuk memberikan edukasi kepada generasi muda agar tidak terjerumus dalam tindak bahaya kriminal," jelasnya.

(tribunlampung.co.id/bayu saputra/bobby zoel saputra)