Berita Terkini Nasional
Wenny Eks Karyawati PT Timah Makin Sombong Usai Dipecat, Ngaku Suaminya Kaya Raya
Eks karyawati PT Timah Tbk yang viral lantaran hina pegawai honorer pakai BPJS Kesehatan, makin sombong seusai dipecat perusahaan tempatnya bekerja.
Tribunlampung.co.id, Bangka Belitung - Eks karyawati PT Timah Tbk yang viral lantaran menghina pegawai honorer pakai BPJS Kesehatan, makin sombong seusai dipecat perusahaan tempatnya bekerja.
Bahkan, eks karyawati yang bernama Dwi Citra Weni alias Wenny Myzon, mengaku jika suaminya lebih kaya daripada para pegawai PT Timah.
Diketahui, jagat maya dihebohkan setelah seorang pegawai PT Timah diduga hina pegawai honorer yang berobat menggunakan BPJS Kesehatan. Adapun identitas pegawai PT Timah tersebut diketahui bernama Dwi Citra Weni alias Wenny. Videonya menghina pegawai honorer pakai BPJS Kesehatan itupun viral di media sosial.
Terbaru, suami Wenny Myzon kini turut disorot usai sang istri dipecat dari PT Timah Tbk karena kontennya yang menghina tenaga honorer dan pengguna BPJS Kesehatan.
Pemecatan terhadap wanita pemilik nama lengkap Dwi Citra Weni diumumkan oleh PT Timah Tbk, pada Kamis (6/1/2025).
Tak lama setelah pemecatan itu, Wenny Myzon pun sibuk memposting banyak video di media sosial.
Ia menyindir seseorang bahkan mengaku tak menyesal setelah dipecat PT Timah.
Wenny Myzon bahkan masih sering membuat konten soal BPJS dan honorer yang ia pelesetkan jadi hororer.
Kini sosok suaminya pun turut disorot.
Sebab Wenny Myzon mengaku dirinya makin produktif setelah dipecat.
Ia juga mengaku memiliki banyak karyawan.
Bahkan Wenny Myzon juga mengatakan kalau penghasilannya sudah ratusan juta.
Namun almarhumah ibunya tetap menginginkan Wenny Myzon bekerja di PT Timah.
Untuk itu, Wenny Myzon tak khawatir meski sudah dipecat oleh atasannya.
"10 jam wktu habis buat sebulan dibayar sebanyak …."
"Bukan nak sombong, cuma nak ngasi tau aja…menyalaaaa pokok ny."
"Terima kasih atas bantuan nya karna bisa buat saya bebas dari janji saya ke alm mamak saya," tulis dia.
Tak hanya itu, Wenny Myzon juga mengaku memiliki suami yang kaya raya.
Bahkan kata dia, suaminya itu lebih berduit di bandingkan semua karyawan di PT Timah manapun.
"Jangan cemburu2 laki ikak men begawe kek ku, karna ku tak akan tertarik."
"Laki ku jauh lebih beduit di bandingkan karyawan timah manapun," tulisnya.
Diketahui, selain bekerja di PT Timah, Wenny memiliki beberapa bisnis bersama suaminya.
Wenny Myzon memiliki pabrik kerupuk, toko kue, dan menjual jamu.
"Hahahaha lupa yak klo mantan karyawan ini punya karyawan juga," tulis Wenny Myzon.
Sebelum menikah dengan suaminya, Wenny Myzon ternyata merupakan seorang janda dan belum memiliki anak.
Wenny Myzon kemudian dipindahtugaskan ke Bangka Belitung dan bertemu dengan suaminya.
"Waktu ku jadi janda aq dilecehkan, aq gak terima buat jadi selingkuhan sampe aq dipindah."
"Tapi Allah mengantarkan ku ke jodoh dan anak2 ku," tulisnya.
Pada akun TikToknya, Wenny Myzon juga sering memposting video bersama suaminya.
Tapi ia tak pernah menceritakan di mana suaminya itu bekerja.
Sang suami menurut Wenny Myzon adalah sosok pria dingin seperti kulkas dua pintu.
Meski begitu, sang suami tak pernah protes atau marah saat istrinya berjoget di TikTok.
"Joget2 kok gak dimarah??"
"Suamiku adalah teman hidup dan teman bobo, bukan antu yang harus ditakuti."
"Aq menikah untuk jadi ratu, bukan jadi babu, apalagi takut2 kek antu hobah," tulisnya.
Wenny Myzon juga pernah menyebut kalau suaminya itu berasal dari Papua.
Siapa Dwi Citra Weni?
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, ia aktif di media sosial Tiktok dengan memiliki akun @wennymyzon1.
Dwi Citra Weni bahkan sudah mempunyai 15,9 pengikut.
Dirinya kerap membuat konten POV, parodi hingga kehidupan sehari-hari.
Beberapa kali terlihat Dwi Citra Weni membuat video dengan masih mengenakan seragam dari PT Timah.
PT Timah Tbk sendiri perusahaan BUMN yang memproduksi dan mengekspor logam timah.
Dwi Citra Weni di salah satu videonya mengaku sudah bekerja selama 13 tahun.
Ia menempati sejumlah posisi seperti analisis kimia, analisis fisika, posisi teknik washing plant hingga bertugas di bagian proteksi radiasi.
Dwi Citra Weni kini bertugas di kantor PT Timah wilayah Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Ternyata juga pakai BPJS
Meski membuat konten hina honorer pakai BPJS, ternyata nama Dwi Citra Weni juga terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Fakta ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Budiman Siahaan.
Ia mengungkap, semua pegawai PT Timah menggunakan fasilitas BPJS, tidak terkecuali Dwi Citra Weni.
Fasilitas dan layanan yang diterima karyawan PT Timah sama dengan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan lainnya sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing.
"Karyawan PT Timah Tbk menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama dengan yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya," katanya, dikutip dari Bangkapos.com, Minggu (2/2/2025).
Terkait video viral, lanjut Anggi, pihak manajemen sudah memanggil Dwi Citra Weni.
Yang bersangkutan juga telah dijatuhi sanksi sesuai dengan aturan perusahaan.
"Kami telah memanggil yang bersangkutan dan akan mengambil langkah tegas sesuai aturan perusahaan," tambah Anggi.
Terakhir, pihak PT Timah menegaskan, konten yang dibuat Dwi Citra Weni tidak mewakili karakter serta budaya kerja PT Timah Tbk.
"Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan kami."
"Kami sangat menyesalkan kegaduhan yang terjadi dan memastikan bahwa konten tersebut tidak mewakili karakter serta budaya kerja PT Timah Tbk," ujar Anggi Budiman Siahaan dalam rilis yang diterima posbelitung.co.
Lebih lanjut, PT Timah mengklarifikasi bahwa semua karyawannya, termasuk Dwi Citra Weni, menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama dengan masyarakat umum.
Perusahaan juga berkomitmen untuk menegakkan aturan ketenagakerjaan yang berlaku.
"Kami telah memanggil yang bersangkutan dan akan mengambil langkah tegas sesuai aturan perusahaan," tambah Anggi.
Berikut pernyataan lengkap PT Timah Tbk:
Terkait pemberitaan mengenai postingan oknum karyawan PT TIMAH Tbk yang menuai kecaman dari berbagai pihak, diduga menghina profesi honorer dan menarik tajuk perbincangan utama pada khalayak, Komunikasi Perusahaan PT TIMAH Tbk menyampaikan:
1. Perusahaan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati, dalam hal ini sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut.
2. Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktifitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang telah mendeskreditkan pihak tertentu.
3. Menegaskan bahwa konten pesan yang disampaikan oleh pemilik akun tidak berhubungan atau mewakili karakter dan budaya kerja perusahaan
4. Karyawan PT Timah Tbk menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama dengan yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya, Fasilitas dan layanan yang diterima sama dengan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan lainnya sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing
5. Terkait langkah – langkah yang akan ditempuh, PT TIMAH Tbk menegaskan bahwa pihaknya akan menegakkan aturan yang berkaitan dengan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan.
6. Perusahaan telah memanggil yang bersangkutan dan kemudian akan mengambil langkah tegas sesuai dengan aturan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan”.
7. Ke depan, PT TIMAH Tbk akan terus bertransformasi, melakukan perbaikan khususnya melakukan edukasi dan internalisasi kepada seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk bijak dalam bermedia sosial, serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan.
Demikian disampaikan, terima kasih.
Jejak Kontroversi dan Akun Medsos Dikunci
Setelah menuai kecaman luas, Wenny Myzon segera mengunci akun Instagram dan TikTok pribadinya.
Namun, tanggapannya di Instagram Story justru semakin menyulut kemarahan publik.
"Coba lah masuk Lambe Turah kan, keren juga lah aku. Orang-orang ni dak tau bae kalo aku selama ini dak begawe," tulisnya dengan nada santai.
Alih-alih meminta maaf, ia mengklaim sudah berencana berhenti bekerja dan fokus pada bisnis pribadinya.
"Tanggal 25 Maret aku memang mau fokus ngurus usaha-usaha gue yang nggak seberapa itu," imbuhnya.
Namun, informasi internal perusahaan mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama Wenny Myzon berulah.
Ia bahkan telah menerima Surat Teguran Tertulis Kedua (TT2) karena pelanggaran sebelumnya, termasuk dugaan keterlibatan dalam kampanye Pemilu 2024 yang berujung pada pencabutan tunjangan fasilitasnya.
Seiring viralnya video tersebut, akun Instagram resmi PT Timah @officialtimah dibanjiri komentar warganet yang meminta perusahaan segera mengambil tindakan tegas.
"Setiap pekerjaan itu adalah kebanggaan bagi keluarganya. Tidak ada anak yang gagal hanya karena profesinya," tulis akun @senji_chii.
"Gimana kabar karyawan yang menghina honorer?" tanya akun @ivanarif123.
Hingga berita ini diturunkan, PT Timah telah menegaskan komitmennya untuk mengambil tindakan tegas sesuai aturan perusahaan dan terus melakukan edukasi kepada seluruh karyawan agar lebih bijak dalam bermedia sosial.
"Ke depan, PT Timah Tbk akan terus bertransformasi dan melakukan perbaikan, khususnya dalam memberikan edukasi kepada seluruh karyawan untuk lebih bijak di media sosial serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan," tutup Anggi Budiman Siahaan.
Klarifikasi Dwi Citra Weni
Dwi Citra Weni dalam video terbarunya memberikan klarifikasi terkait konten hina honorer pakai BPJS.
Ia mengaku video-video di akun pribadinya adalah sudut pandang pribadi tanpa ada kaitannya dengan perusahan tempat bekerja.
"Itu murni POV sudut pandang saya, karena (diunggah) di akun pribadi saya sendiri," katanya, dikutip dari Tiktok @wennymyzon1, Minggu.
Dwi Citra Weni dalam kesempatannya mengakui videonya menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.
Oleh karenanya, ia meminta maaf.
"Untuk pihak-pihak tertanggung atas koten-koten saya buat, saya mau minta maaf, karena konten tidak niat menyinggung profesi tertentu," tutupnya.
( Tribunlampung.co.id / Tribun-Medan.com )
Siswi SMA Tewas Tertabrak Mobil Kapolres saat Mengendarai Motor Menyeberang Jalan |
![]() |
---|
9 Tahun Pacaran Tak Dinikahi Wanita Tuntut Ganti Rugi Mantan Kekasih Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Kronologi Kasus Kacab Bank BUMN Tewas, 15 Orang Terlibat Pembunuhan |
![]() |
---|
427 Murid Keracunan setelah Santap MBG Menu Bakso, Jagung dan Mi |
![]() |
---|
Modus Sebenarnya Bripda Alvian Bunuh Putri Apriyani masih Didalami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.