Berita Terkini Nasional

Nasib Pengemudi Sedan BMW yang Viral Pakai Pelat Tak Senonoh, Mobil Pinjam

Nasib pengemudi sedan BMW yang viral lantaran menggunakan pelat mobil tak senonoh, yakni N-3-NEN, ternyata mobil yang digunakan bukan punya pribadi.

Kolase Kompas.com / TribunJatim.com
PELAT NOMOR TAK SENONOH: Pengemudi mobil pelat nomor tak senonoh di Kota Malang, Jawa Timur, kini kena tilang polisi. Sosok pengemudi juga wajib melakukan klarifikasi. 

Tribunlampung.co.id, Malang - Nasib pengemudi sedan BMW yang viral lantaran menggunakan pelat mobil tak senonoh, yakni N-3-NEN, ternyata mobil yang digunakan bukan punya pribadi.

Diketahui, mobil BMW berwarna putih di Malang, Jawa Timur, mendadak viral setelah mobil tersebut memiliki pelat nomor cantik dengan tulisan N-3-NEN.

Mobil mewah berpelat nomor tak senonoh menjadi sorotan warga Malang, Jawa Timur, setelah terlihat melintas Jalan Soekarno-Hatta (Suhat).

Kini, pengemudi diketahui ditilang polisi.

Sosok pengemudi juga klarifikasi atas pelat nomor tersebut.

Terungkap sosok pengemudinya adalah seorang wanita bernama Raysa Salika (21).

Raysa Salika telah diamankan Satlantas Polresta Malang Kota yang langsung bergerak melakukan penyelidikan. 

"Terkait hal ini, kami lakukan penelusuran dan akhirnya kami temukan pada Jumat (14/2/2025) malam."

"Setelah kami telusuri, nopol tersebut (N 3 NEN) adalah palsu dan yang asli adalah N-1688-ABG," kata Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Agung Fitransyah, Sabtu (15/2/2025).

Setelah berhasil diamankan, pengemudi berikut mobilnya tersebut dibawa ke Polresta Malang Kota untuk memberikan klarifikasi dan ditilang.  

"Atas perbuatannya itu, pengemudi mobil kami kenakan tilang sesuai Pasal 280 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan denda maksimal Rp 500.000," kata dia.  

Tidak hanya itu, si pengemudi juga diminta untuk mencopot nopol palsu tersebut dan menggantinya dengan nopol asli.

Sementara itu, pengemudi mobil yang merupakan perempuan bernama Raysa Salika (21) asal Pekanbaru itu mengaku bahwa penggunaan nopol palsu nyeleneh dan tidak senonoh itu hanya untuk kepentingan konten media sosial.

"Hanya untuk konten TikTok, biar kelihatan sinematik atau jedag-jedug saja," ungkapnya.

Ia juga mengakui bahwa mobil mewah tersebut merupakan milik temannya.

Ia hanya memberikan ide konten dan mengemudikan mobil tersebut.

"Itu mobil teman saya dan saya hanya bantu buat konten. Dan sepertinya, itu (nopol palsu) belinya di online," katanya.  

Dalam kesempatan tersebut, Raysa meminta maaf kepada seluruh warga Kota Malang karena perbuatannya telah meresahkan.

Ia juga berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

"Saya minta maaf dan mengakui perbuatan saya. Saya berharap tidak ada lagi hal seperti ini, dan sekali lagi saya minta maaf," katanya.

Viral Pelat Mobil RI 36

Di sisi lain, mobil berpelat RI 36 sempat menjadi perhatian publik.

Diketahui, mobil ini milik seorang pejabat.

RI 36 disorot lantaran patwal yang mengawalnya bersikap arogan terhadap sopir taksi.

Diketahui, petugas patwal bernama Brigadir DK saat itu tengah mengawal mobil berpelat RI 36 yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (8/1/2025) sekira pukul 16.30 WIB. 

RI 36 menjadi trending topik atau perbincangan di media sosial X lantaran  aksi petugas patwal yang mengendarai motor tersebut menunjuk-nunjuk sopir taksi Silver Bird.

Raffi Ahmad mengakui mobil berpelat RI 36 merupakan mobil yang biasa ia tumpangi. 

"Saya membenarkan bahwa mobil tersebut adalah mobil saya; Raffi Ahmad, tapi saat itu saya tidak ada di mobil, karena mobil dalam perjalanan menjemput saya," kata Raffi dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/1/2025). 

Mobil tersebut viral di media sosial karena tindakan seorang petugas patroli dan pengawalan yang menunjuk-nunjuk sopir taksi.

Raffi menyatakan, personel tersebut telah dievaluasi oleh pihak kepolisian dan dibina agar lebih baik. Raffi juga berjanji timnya bakal lebih berhati-hati dan bijak saat berkendara.

"Ke depannya seluruh tim akan lebih berhati-hati dan bijak saat berkendara," kata Raffi.

Sementara, pejabat pemilik mobil pelat RI 36 kena tegur Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya usai viral menerobos kemacetan dengan polisi patwal yang dianggap arogan tunjuk taksi online.

Teddy mengklaim sudah menegur pejabat negara pemilik mobil berpelat RI-36.

"Sudah, sudah kita tegur," kata Teddy singkat saat dikonfirmasi, Sabtu (11/1/2025). 

Teddy pun mengaku sudah kembali mengingatkan seluruh jajaran pejabat di Kabinet Merah Putih untuk semakin bijak dan berhati-hati, termasuk saat berkendara menggunakan mobil milik negara. 

"Sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara," jelas Teddy.

Sebelumnya, beberapa menteri sempat dituding menjadi pemilik mobil RI 36 ini.

Mereka antara lain Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid lantaran mobil berpelat RI 36 sebelumnya dipakai oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

( Tribunlampung.co.id / TribunJatim.com )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved